ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah pusat bersama jajaran pemerintah daerah Aceh akan bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheiks Mohamed Bin Zayed, Maret mendatang.
Pertemuan itu digelar untuk membahas rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Aceh, khususnya di bidang properti dan pariwisata.
"Saya sudah perintah ke menteri untuk siapkan tim untuk nanti berangkat bersama-sama di bulan Maret awal bersama gubernur dan timnya untuk bertemu langsung Sheiks Mohamed Bin Zayed di Abu Dhabi," kata Jokowi di hadapan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dan masyarakat Aceh yang hadir dalam acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2/2020).
Baca juga: Putra Mahkota Abu Dhabi Jadi Ketua Dewan Pengarah Ibu Kota Baru, Siapa Saja Anggotanya?
Jokowi mengatakan, Sheiks Mohamed Bin Zayed telah menyampaikan secara langsung tentang keinginannya membawa arus modal ke Aceh.
Namun, menurut Jokowi, meski keinginan itu ada, masih ada banyak hal yang perlu dibahas.
Pemerintah juga masih harus meyakinkan pihak UEA untuk betul-betul bersedia berinvestasi di Indonesia.
"Meyakinkan orang itu tidak mudah. Saya sampaikan ke Pak Gubernur, ada soal ini, ini dan ini yang ditanyakan ke saya. Saya tidak bisa menjawab secara detail," ujar Jokowi.
Baca juga: [POPULER NASIONAL] Privilege untuk Jokowi | Kesepakatan Investasi Indonesia dan Abu Dhabi
Untuk itu, Jokowi secara meminta Nova Iriansyah membantu dirinya menyampaikan potensi yang dimilik Aceh ke Sheiks Mohamed Bin Zayed, untuk melancarkan rencana investasi.
"Tolong diberikan back up data kemudian back up penyampaian yang baik, persentasi yang baik, sehingga mereka yakin betul," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.