Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Pembangunan 11 PLBN Rampung Akhir 2020

Kompas.com - 19/02/2020, 16:02 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu rampung pada Desember 2020.

"Tahun 2020 ini akan selesai semua," ujar Basuki di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Pembangunan 11 PLBN tersebut merupakan paket kedua setelah pada periode sebelumnya pemerintah membangun 7 PLBN.

Baca juga: Empat PLBN Dibangun, Pemerintah Anggarkan Rp 400 Miliar

Rincinya, sebanyak tiga PLBN di Kalimantan Barat (Entikong, Badau, dan Aruk), tiga lagi di Provinsi NTT (Motaain, Motamassin, dan Wini) dan satu di Provinsi Papua (Skouw).

Sedangkan, satu dari 11 PLBN tahap kedua yang berlokasi di Sota, Kabupaten Merauke, Papua sudah selesai dibangun.

"Satu yang selesai karena memang dibangun sebelum mulai 2019. Yang lainnya baru mulai 2020 ini," katanya.

Basuki menjelaskan, dari 10 PLBN yang akan dibangun, empat di antaranya sudah kontrak, sementara lima sisanya dalam tahap lelang. Sedangkan satu PLBN masih menunggu kesepakatan patok batas dengan Pemerintah Timor Leste.

Baca juga: Bangun 11 PLBN, Pemerintah Kucurkan Rp 1,7 Triliun

Dia mengatakan, selesainya pembangunan PLBN Sota nantinya akan dilaporkan Menko Polhukam Mahfud MD kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"(Yang Sota) Menteri Polhukam mau melaporkan kepada Presiden, kesiapan untuk dapat diresmikan," tegas dia.

Berdasarkan data Kementeriam PUPR, rincian 11 PLBN pada 2020 sebagai berikut:

1. PLBN Terpadu Sota, Kabupaten Merauke, Papua

Anggaran: Rp 114,1 miliar

Waktu pelaksanaan: Maret-Desember 2019.

Jumlah penduduk: 3.272 jiwa

Jumlah pelintas: 70 orang per minggu

2. PLBN Terpadu Sarasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau

Anggaran 2020: Rp 31,4 miliar

Rencana lelang: Mei 2020

MYC 2020-2022: 191,1 miliar

Jumlah penduduk: 5.117 jiwa (2017), Jumlah pelintas: 330 orang per minggu

3. PLBN Terpadu Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

Anggaran 2020: Rp 89,3 miliar

Rencana kontrak: Maret 2020

MYC 2019-2021: Rp 240,1 miliar

Jumlah penduduk: 10.275 jiwa

Jumlah pelintas: 150 orang per minggu

4. PLBN Terpadu Sei Kelik, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat

Anggaran 2020: Rp 25,2 miliar

Rencana lelang: Juli 2020

MYC 2020-2022: Rp 215,7 miliar

Jumlah penduduk: 21.976 jiwa (2017) Jumlah pelintas: 80 orang per minggu

5. PLBN Terpadu Long Nawang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

Anggaran 2020: Rp 85,1 miliar

Rencana kontrak: Maret 2020

MYC 2019-2021: Rp 263,5 miliar

Jumlah penduduk: 3.266 jiwa (2017)

Jumlah pelintas: 60 orang per minggu

6. PLBN Terpadu Long Midang, Kabupaten Nunukan, Kimantan Utara

Anggaran 2020: Rp 64,4 miliar

Rencana kontrak: Agustus 2020

MYC 2019-2021: Rp 249,4 miliar

Jumlah penduduk: 6.533 jiwa

Jumlah pelintas:300 orangnper minggu

7. PLBN Terpadu Labang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

Anggaran 2020: Rp 22,4 miliar

Rencana lelang: Mei 2020

MYC 2020-2022: Rp 257,2 miliar

Jumlah penduduk: 5.236 jiwa (2017)

Jumlah pelintas 25 orang per minggu

8. PLBN Terpadu Sei Pancang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

Anggaran 2020: Rp 92 miliar

Rencana kontrak: Februari 2020

MYC 2019-2021: Rp 288,1 miliar

Jumlah penduduk 4.924 jiwa (2017)

Jumlah pelintas 70 orang per minggu

9. PLBN Terpadu Napan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

Anggaran 2020: Rp 20,3 M

Rencana lelang: Februari 2020

MYC 2020-2022: Rp193,2 miliar

Jumlah penduduk 6.215 jiwa (2017)

Jumlah pelintas: 60 orang per minggu

10. PLBN Terpadu Oepoli, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

Anggaran 2020: Rp 48,2 miliar

MYC: Rp 151,9 miliar

Jumlah penduduk 8.853 jiwa

Jumlah pelintas 25 orang per minggu

11. PLBN Terpadu Yetetkun, Kabupaten Boven Digoel, Papua

Anggaran 2020: Rp 53,6 miliar

Rencana kontrak: Februari 2020

MYC 2019-2021: Rp 170,1 miliar

Jumlah penduduk: 2.206 jiwa (2016)

Jumlah pelintas: 14 orang per minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com