JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anung Sugihantono mengatakan, kondisi warga Natuna di sekitar lokasi observasi 237 WNI dan 1 WNA kondusif.
Tak ada lagi penolakan seperti yang terjadi pada awal kegiatan observasi.
Apalagi, kata dia, setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengunjungi lokasi tersebut, Rabu (5/2/2020).
"Kita lihat bahwa masyarakat sudah melakukan aktivitas yang sangat sangat sangat kondusif. Tidak ada lagi cerita-cerita yang sebagaimana pada hari-hari awal dulu," kata Anung melalui video telekonferensi yang dipantau dari kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
"Apalagi kemarin dengan kehadiran Bapak Menhan dan Bapak Menkes," kata dia.
Baca juga: Di Lokasi Observasi Natuna, Alat Makan Disemprot Desinfektan Sehari 3 Kali
Untuk memastikan kondisi di sekitar lokasi observasi, Kamis pagi tadi, Anung mengaku telah berkeliling untuk melakukan pengecekan secara langsung.
Ia mengatakan, aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Bahkan, para pedagang telah kembali menjajakan dagangan mereka.
"Artinya masyarakat sudah sangat kondusif," kata dia.
Keputusan pemerintah pusat menjadikan Natuna sebagai lokasi karantina WNI dari Wuhan sempat ditolak oleh warga.
Penolakan itu dilakukan di depan Markas Koramil Ranai, Kabupaten Natuna, Sabtu (1/2/2020) siang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan