Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Fachrul Razi ke UEA, Diskusikan Manajemen Kehidupan Beragama

Kompas.com - 16/12/2019, 05:56 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA) membahas penguatan moderasi seiring kunjungan Menteri Agama Fachrul Razi ke Uni Emirat Arab, 14-17 Desember 2019.

"Kami berkunjung ke Abu Dhabi ini salah satu tujuannya adalah untuk saling bertukar pikiran tentang manajemen urusan kehidupan keagamaan," kata Menag Fachrul, dikutip dari Antara, Minggu (15/12/2019).

Dia mengatakan, Indonesia bisa memetik nilai kebaikan UEA dalam mengelola toleransi dan harmoni kehidupan beragama.

Baca juga: Penunjukan Fachrul Razi dan Tito Karnavian Dinilai Upaya Atasi Radikalisme

Menag melihat UEA sebagai salah satu contoh negara maju, baik dalam urusan ekonomi, teknologi dan urusan kehidupan keagamaan.

Kemajuan di UEA dibangun dalam bingkai nilai-nilai moderasi, toleransi dan harmoni yang baik.

"Kami membahas rencana pertukaran keahlian dan pengalaman untuk mempromosikan konsep moderasi Islam dan nilai-nilai toleransi beragama, mempromosikan kesadaran bersama tentang bahaya ideologi ekstremisme," katanya.

Baca juga: Menurut Menag, Arab Saudi Akan Hapus Biaya Visa untuk Jemaah Haji

Dia mengatakan, dalam pertemuan bilateral itu juga dibahas soal pembangunan kapasitas imam, penceramah dan mufti melalui pertukaran praktik pengalaman terbaik dan kunjungan ahli.

Poin kerja sama lainnya, kata dia, terkait pertukaran keahlian dalam bidang penghafalan (tahfidz), pembacaan (tilawah) dan penafsiran (tafsir) Al Quran dan sunnah.

Selain itu, dibahas sinergi pertukaran pencetakan, publikasi, penerjemahan Al Quran, pencetakan hasil-hasil penelitian dan kerja sama strategis lainnya terutama terkait moderasi beragama.

Kompas TV

Presiden Joko Widodo enggan menanggapi perpanjangan SKT Front Pembela Islam.

Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi telah mengeluarkan rekomendasi perpanjangan surat keterangan terdaftar FPI.

Namun Mendagri Tito Karnavian menyebut masih ada masalah di AD/ART. Bagi Presiden Joko Widodo permasalahan perpanjangan SKT FPI cukup sampai di kementerian dan tidak perlu sampai ke presiden.

#FPI #PresidenJokowi #IzinPerpanjanganFPI

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.

Media social Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com