Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Didorong Jadi Capres, Sekjen Golkar: "Step by Step" Dulu

Kompas.com - 05/12/2019, 04:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menilai dorongan DPD Partai Golkar tingkat I dan II, serta sejumlah tokoh senior partai untuk menjadikan Airlangga Hartato sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 masih terlalu dini.

Meskipun, saat ini Airlangga sudah ditetapkan sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024.

"Jadi sebenarnya kan itu wacana. Tapi saya katakan, terlalu dini kita menceritakan atau mencalonkan Pak Airlangga sebagai calon presiden, kita selesaikan dulu step by step," ujar Lodewijk di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Lodewijk mengatakan, untuk melanjutkan wacana tersebut perlu lebih dahulu melalui sejumlah tahapan.

Baca juga: Airlangga Hartarto Ditetapkan Jadi Ketua Umum Golkar Lewat Aklamasi

Langkah awal yang dilakukan seperti konsentrasi pada pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020.

Adapun pada Pilkada 2020 tersebut, terdapat 270 daerah yang akan menggelar pemilihan. Di antaranya, sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Lodewijk mengatakan, pertarungan di 270 titik tersebut yang akan menjadi tahapan dari bergulirnya wacana Airlangga dijadikan capres.

"Wacana is wacana, silakan, kita hargai. Tetapi mari kita konsentrasi menghadapi Pilkada 2020," ucap dia.

"Karena Pilkada 2020 di 270 titik, kalau kita bisa menang banyak. Nah itu juga akan menentukan kontestasi pada 2024 nanti," kata Lodewijk.

Dia mengatakan, hasil yang diperoleh Partai Golkar pada Pilkada 2020 dapat menjadi acuan pada Pileg dan Pilpres 2024.

"Karena kalau kita bisa mendapatkan seoptimal kepala daerah itu, kan akan sangat membantu untuk infrastruktur kita ke depan," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2024.

Menurut Aburizal, jika Airlangga hendak menjadi Ketua Umum Golkar, ia harus bisa menjadi capres di pemilu mendatang.

Hal itu disampaikan Aburizal saat menyampaikan pandangannya sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar, dalam musyawarah nasional (Munas), Rabu (4/12/2019).

"Saya pernah berdiskusi dengan Saudara Airlangga secara berdua. Saya katakan, saudara Airlangga, kalau saudara ingin menjadi ketua umum (Golkar), saya sampaikan arahnya tidak pada itu saja, tetapi saudara harus siap menjadi presiden Republik Indonesia ke depan," kata Aburizal di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com