Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Indonesia dan Malaysia Teken MoU soal Batas Negara

Kompas.com - 16/11/2019, 14:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia dan Malaysia dijadwalkan menandatangani kesepakati terkait batas wilayah kedua negara di Kuala Lumpur, pekan depan.

"Dua sudah disepakati betul dan akan di-tandatangan MOU minggu depan di Kuala Lumpur, dua yang akan ditandatangan, yang dua tidak ada peta sulit juga," kata Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah Badan Informasi Geospasial Ade Komara Mulyana dalam sebuah diskusi, Sabtu (16/11/2019).

Ade menuturkan, titik perbatasan pertama ialah Sungai Simantipal di Kalimantan Utara. Ade menyebut, lahan sengketa di sana memiliki luas sekira 4.500 hektar.

Baca juga: Bertemu Menhan Malaysia, Prabowo Bicara soal Kontribusi Indonesia-Malaysia untuk Perdamaian

Titik kedua berada di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, juga di Kalimantan Utara. Lahan tersebut mempunyai luas sekira 400 hektar.

"Satu lagi segmen yang selesai strategis adalah segmen tidak menggunakan nama figur alam, tapi dengan gunakan nomor pilar, C500 sampai C600," ujar Ade.

Ade menyebut, kedua negara telah melakukan survei bersama untuk menentukan batas negara yang akan disepakati.

Menurut Ade, kedua negara sama-sama diuntungkan dalam kesepakatan ini. Sebab, kedua negara sama-sama keberatan dengan batas negara yang sebelumnya.

"Kalau di Simantipal, Malaysia yang mempertanyakan, (di) C500 C600, Indonesia yang mempertanyakan," ujar Ade.

Baca juga: 300 Polisi Militer Rusia Sampai di Suriah untuk Patroli Perbatasan

Ia juga menyampaikan, dua titik yang akan disepakati pekan depan merupakan dua dari sembilan outstanding boundary problems (OBP) yang tengah dikerjakan oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia.

Ade menyebut tiga ODB lain di sektor timur sudah mendapat titik terang, sedangkan lima ODB di sektor barat akan dikerjakan ketika ODB di sektor timur telah rampung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD Buat Kampanye Politik

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD Buat Kampanye Politik

Nasional
Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Nasional
Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Nasional
KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

Nasional
Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Nasional
Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Nasional
Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Nasional
Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Nasional
Ignasius Jonan Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api Jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Ignasius Jonan Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api Jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Merespons Agus Rahardjo, Bahlil: Pak Jokowi kalau Marah Diam

Merespons Agus Rahardjo, Bahlil: Pak Jokowi kalau Marah Diam

Nasional
Sekretaris MA Hasbi Hasan Terima Rp 100 Juta dari Ketua PN Bangkalan Balai

Sekretaris MA Hasbi Hasan Terima Rp 100 Juta dari Ketua PN Bangkalan Balai

Nasional
Muhaimin Bilang Kiai Mulai Digoda Uang Miliaran untuk Dukung Paslon Tertentu

Muhaimin Bilang Kiai Mulai Digoda Uang Miliaran untuk Dukung Paslon Tertentu

Nasional
Pengaruh Stabilitas Politik Dalam Geopolitik Indonesia

Pengaruh Stabilitas Politik Dalam Geopolitik Indonesia

Nasional
8 Fraksi Sepakat RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Hanya PKS yang Menolak

8 Fraksi Sepakat RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Hanya PKS yang Menolak

Nasional
Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Persiapan Diri untuk Sambut Bonus Demografi di Indonesia

Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Persiapan Diri untuk Sambut Bonus Demografi di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com