Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Beri Sinyal Maju sebagai Calon Ketua Umum Golkar

Kompas.com - 12/11/2019, 17:21 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan sinyal dirinya akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2019.

Hal itu dia ungkapkan saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Pimpinan MPR di kantor sekretariat DPP PAN, jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Awalnya Zulkifli Hasan diminta oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno untuk memberikan kata sambutan dan membuka acara silaturahim.

Zulkifli kemudian mengucapkan salam dan menyapa Bambang yang duduk di sebelah kirinya.

Baca juga: Bambang Soesatyo Tak Hadiri Rapat Pleno Golkar, Ada Apa?

"Selamat sore salam sejahtera. Pak Bambang, calon Ketua Umum Partai Golkar," ujar Zulkifli.

Pernyataan Zulkifli itu sontak membuat petinggi PAN, Bambang dan empat Wakil Ketua MPR yang hadir tertawa.

Bambang juga tidak berupaya untuk mengklarifikasi kelakar Zulkifli tersebut.

"Kalau (pertemuan) partai kan ngomongnya politik," lanjut Zulkifli.

Wakil Ketua Umum PAN Didik Rachbini mengomentari pernyataan Zulkifli.

"Katanya enggak jadi (maju sebagai calon ketua umum)?" tanya Didik.

"Itu kan kata orang. Kalau kata yang ini, jadi," jawab Zulkifli sambil menoleh ke arah Bambang.

Seluruh elite parpol yang hadir itu pun kembali tertawa.

Setelah mendapat giliran berbicara, Bambang mengatakan dirinya memang belum mengumumkan soal kemungkinan dirinya maju sebagai caketum.

Namun, kata Bambang, meski belum mengumumkan bukan berarti ia tidak jadi mencalonkan diri sebagai rival Airlangga Hartarto.

Baca juga: Ini Alasan Bambang Soesatyo Tak Hadiri Pleno Golkar

"Sebelum saya menjawab pertanyaan mas Didik tadi, jadi kalau saya belum mengumumkan itu bukan berarti tidak maju," kata Bambang.

Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah petinggi PAN, antara lain Eddy Soeparno, Bara Hasibuan, Totok Sudaryanto, Viva Yoga Mauladi dan Sarifuddin Sudding.

Sementara Bambang Soesatyo didamping empat Wakil Ketua MPR, yakni Syarief Hasan, Arsul Sani Lestari Moerdijat dan Ahmad Basarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com