JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Senin (21/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019) sore, Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah orang dari berbagai latar belakang ke Istana Kepresidenan.
Presiden Jokowi diketahui sedang merancang susunan Kabinet Kerja Jilid 2 yang akan membantu dirinya dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin selama periode pemerintahan tahun 2019-2024.
Berdasarkan catatan Kompas.com sejak Senin kemarin hingga Selasa sore, sudah ada sekitar 31 orang yang dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan. Sebagian di antaranya berasal dari partai politik.
Baca juga: Gerindra Masuk Kabinet, Jokowi Dinilai Terapkan Politik Akomodatif
Berikut adalah daftar para politisi berdasarkan partai politik yang diketahui dipanggil ke Istana Kepresidenan dalam dua hari:
- Prabowo Subianto
- Edhy Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo dipanggil Presiden Jokowi pada Senin (21/10/2019).
Seusai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Prabowo mengaku diminta masuk ke kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Meski tidak menyebut secara spesifik pos kementerian yang akan diemban, Prabowo mengaku diminta membantu Jokowi-Ma`ruf di bidang pertahanan.
Sementara Edhy usai pertemuan enggan mengumumkan pos kementerian yang akan diemban.
Baca juga: Prabowo Calon Menteri, Peneliti LIPI: Buat Apa Pemilu kalau Ujungnya Kekuasaan Dibagi?
Dari PDI-P, Presiden Jokowi sejauh ini memanggil tiga orang pada hari Selasa.
Mereka adalah mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) sekaligus anggota DPR terpilih Yasonna Laoly dan politikus PDI-P Juliari Batubara.
Tjahjo tidak memberikan penjelasan detail pos apa yang akan dia tempati.
Sementara Yasonna mengaku diminta Jokowi membantu memangkas aturan-aturan yang bisa menghambat investasi. Adapun Juliari Batubara mengaku diminta membantu Jokowi di bidang sosial.
Baca juga: Jadi Menteri Lagi, Yasonna Mengaku Diminta Jokowi Pangkas Aturan Penghambat Investasi