Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul Yasin Limpo Diminta Jokowi Jadi Menteri Tanpa Usul Surya Paloh

Kompas.com - 22/10/2019, 12:09 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengakui ia diminta menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Syahrul, Presiden langsung berkomunikasi dengan dirinya tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Saya kira seperti itu (tidak lewat Surya Paloh) karena mulai dari kemarin tidak ada (komunikasi dengan Surya Paloh). Kami Partai Nasdem tidak membayangi Bapak Presiden. Terserah," kata Syahrul seusai pertemuan dengan Jokowi.

"Saya kira pilihan Bapak Presiden, termasuk saya hari ini, merupakan kemampuan yang saya perlihatkan selama ini," ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini.

Oleh karena itu, Syahrul sebelum berangkat ke Istana Kepresidenan siang ini terlebih dulu meminta izin ke Surya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Diminta Jokowi Jadi Menteri Bidang Pertanian

Menurut dia, Surya Paloh memberi izin dan tidak mempermasalahkan sikap Jokowi yang tak berkoordinasi dengan dirinya.

Surya Paloh justru meminta Syahrul Yasin Limpo agar melakukan yang terbaik.

"Ya kamu lakukan yang terbaik. Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal totalitas," kata Syahrul menirukan pernyataan Surya.

Saat pelantikan Jokowi sebagai presiden dua hari lalu, Surya Paloh memang mengaku belum ada pembicaraan soal jatah menteri bagi kader Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi.

"Terus terang saja, yang paling lucu ini Nasdem. Enggak dikasih tahu (dapat kursi menteri apa), belum, belum ada sampai hari ini," kata Surya pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).

Surya mengakui, beberapa hari sebelumnya ia memang bertemu Presiden Jokowi.

Akan tetapi, pertemuan itu tidak menyinggung spesifik soal jatah menteri bagi Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com