Salin Artikel

Syahrul Yasin Limpo Diminta Jokowi Jadi Menteri Tanpa Usul Surya Paloh

Menurut Syahrul, Presiden langsung berkomunikasi dengan dirinya tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Saya kira seperti itu (tidak lewat Surya Paloh) karena mulai dari kemarin tidak ada (komunikasi dengan Surya Paloh). Kami Partai Nasdem tidak membayangi Bapak Presiden. Terserah," kata Syahrul seusai pertemuan dengan Jokowi.

"Saya kira pilihan Bapak Presiden, termasuk saya hari ini, merupakan kemampuan yang saya perlihatkan selama ini," ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini.

Oleh karena itu, Syahrul sebelum berangkat ke Istana Kepresidenan siang ini terlebih dulu meminta izin ke Surya.

Menurut dia, Surya Paloh memberi izin dan tidak mempermasalahkan sikap Jokowi yang tak berkoordinasi dengan dirinya.

Surya Paloh justru meminta Syahrul Yasin Limpo agar melakukan yang terbaik.

"Ya kamu lakukan yang terbaik. Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal totalitas," kata Syahrul menirukan pernyataan Surya.

Saat pelantikan Jokowi sebagai presiden dua hari lalu, Surya Paloh memang mengaku belum ada pembicaraan soal jatah menteri bagi kader Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi.

"Terus terang saja, yang paling lucu ini Nasdem. Enggak dikasih tahu (dapat kursi menteri apa), belum, belum ada sampai hari ini," kata Surya pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).

Surya mengakui, beberapa hari sebelumnya ia memang bertemu Presiden Jokowi.

Akan tetapi, pertemuan itu tidak menyinggung spesifik soal jatah menteri bagi Partai Nasdem.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/12091141/syahrul-yasin-limpo-diminta-jokowi-jadi-menteri-tanpa-usul-surya-paloh

Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke