Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Demo Besar Mahasiswa | Kinerja DPR | Harmoni Filosofi Gamelan

Kompas.com - 30/09/2019, 17:43 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

Nah, yang menarik dari seruan lewat poster-poster tersebut membuat pesan protes dikemas dalam bentuk humor supaya viral. (Baca selengkapnya)

3. Walau Berkinerja Buruk, Anggota DPR Menerima Pensiun Seumur Hidup

Kini perhatian publik kepada kinerja DPR-RI dan anggotanya makin meningkat. Apalagi, menurut Kompasianer Leya Cattleya, khususnya terkait kinerja dalam menjalankan peran legislasi.

Pada tahun 2016 saja misalnya, dari target program legislasi nasional (prolegnas) jangka menengah periode 2014-2019 sebanyak 183 rancangan RUU, DPR-RI hanya menyelesaikan 14 RUU (di luar RUU kumulatif terbuka).

"Secara rata-rata, pencapaian tertinggi DPR hanya 10 RUU dalam setahun. Kinerja legislasi DPR juga diperburuk dengan tradisi DPR memperpanjang proses pembahasan RUU," tulis Kompasianer Leya Cattleya.

Namun, ada yang mengejutkan ketika melihat itu semua adalah menerima uang pensiun walau hanya pernah satu kali menjabat. (Baca selengkapnya)

4. Ingatlah Hal Ini Saat Mulai Tak Semangat Kerja

Mungkin bagi sebagian orang berpendapat bahwa naik jabatan bukanlah hal yang utama, melainkan justru imbalan yang diterima (gaji, tunjangan, cuti dan lainnya) diharapkan terus meningkat.

Namun, menurut Kompasianer Irmina Gultom, ketika tuntutan dan tekanan pekerjaan terus meningkat maka pada suatu titik semangat kita untuk bekerja akan menurun atau bahkan hilang.

"Saat kita mengalami atau menjalani sesuatu yang tidak menyenangkan, saya akui kita cenderung sulit untuk berpikir positif. Dan salah satu sikap positif itu misalnya bersyukur dalam setiap kondisi yang sedang dialami," tulis Kompasianer Irmina Gultom.

Lantas, bagaimana mesti menyikapinya? (Baca selengkapnya)

5. Temukan Kembali Hidup Harmonis lewat Filosofi Gamelan

Hidup adalah pembelajaran. Belajar tentang bagaimana kita mengisi kesempatan demi kesempatan yang coba dihadirkan alam dan lingkungan dalam keseharian kita.

Masyarakat hari ini, dalam pandangan Kompasianer Ayu Diahastuti, seakan terhegemoni menjadi beberapa kelompok sosial.

"Melihat hegemoni massa tersebut, saya malah teringat pada sebuah tatanan musik tradisional Jawa. Sekumpulan instrumen atau alat musik Jawa yang banyak kita kenal sebaga gamelan," lanjutnya.

Seiring dengan keinginan para penikmatnya, maka terbentuk suatu harmonisasi suara sebagai pemenuhan kebutuhan akan instrumen pengiring Gending Jawa, maka diciptakanlah sekumpulan instrumen gamelan. (Baca selengkapnya)

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com