JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo berjanji akan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia dalam pemerintahan periode keduanya pada 2019-2024 mendatang.
Jokowi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia akan dimulai sejak masih berada di dalam kandungan.
"Lima tahun ke depan, kita ingin fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang kita mulai sejak bayi dalam kandungan," kata Jokowi dalam tayangan Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (21/8/2019) malam.
Baca juga: Butuh Sinergitas Pusat dan Daerah untuk Sukseskan Pembangunan SDM
Jokowi menuturkan, Kementerian Kesehatan akan ditugaskan untuk benar-benar memperhatikan kesehatan ibu hamil dengan memberikan nutrisi, gizi dan makanan tambahan bagi ibu hamil.
Kementerian Kesehatan, kata Jokowi, juga akan ditugaskan untuk memperhatikan kesehatan anak-anak yang baru lahir.
"Anak lahir juga sama, pemberian makanan tambahan. Pemberian gizi juga mulai diikuti dan diperhatikan," ujar Jokowi.
Diketahui, bukan kali ini saja Kepala Negara mengutarakan komitmennya membangun SDM sejak masih berada dalam kandungan.
Dalam pidato kenegaraan yang dibacakan dalam Sidang Bersama DPD-DPR RI, Jumat (16/8/2019) lalu, Jokowi juga telah menegaskan hal yang sama.
Baca juga: Pidato Jokowi Benar, Pembangunan SDM Dimulai dari Kesehatan Ibu Hamil
Salah satu yang disorot kala itu adalah komitmennya menurunkan angka stunting.
"Kita turunkan angka stunting sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang premium," kata Jokowi.
Fokusnya dalam membangun SDM merupakan kelanjutan dari pembangunan infrastruktur yang menjadi fokusnya pada periode pertama pemerintahannya.
"Dalam suasana kompetisi ketat seperti ini, yang namanya infrastruktur menjadi sebuah syarat mutlak, yang namanya sumber daya manusia itu juga menjadi sebuah syarat mutlak dalam kita membangun negara kita," kata Jokowi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.