Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Sikap Politik Kami Masih 50:50

Kompas.com - 17/08/2019, 16:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku, partainya belum memutuskan sikap politik lima tahun ke depan. 

Riza mengatakan, sikap politik Gerindra bisa saja ditentukan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada bulan September 2019.

"Posisi hari ini Gerindra masih 50:50 masih di tengah. Kita belum memutuskan (sikap politik)," kata Riza saat ditemui di Kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Prabowo Sebut Pemindahan Ibu Kota Bagian dari Perjuangan Gerindra

Riza menjelaskan, selama ini pertemuan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri disebut sebagai langkah awal bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintah.

Padahal, kata Riza, pertemuan itu sebagai bentuk kenegaraan Prabowo.

"Jadi pertemuan-pertemuan itu sekedar silaturahmi sebagai bentuk para elite harus bisa memberi contoh persatuan dan kesatuan soal Pemilu sudah selesai walaupun banyak pendukung kami yang kecewa dengan hasil Pemilu," tuturnya.

Baca juga: Gerindra Gelar Upacara Bendera, Prabowo Jadi Inspektur Upacara

Selanjutnya, Riza meyakini Prabowo akan membuat keputusan terbaik terkait sikap politik Gerindra lima tahun ke depan.

Ia mengatakan, dalam memutuskan sikap politik, Prabowo akan mempertimbangkan kepentingan partai dan rakyat.

"Pak Prabowo belum memutuskan. Nanti pada saatnya akan memutuskan yang terbaik, tidak hanya untuk kepentingan partai, tapi kepentingan rakyat dan selalu keputusannya itu diambil dengan cara sangat demokratis," pungkasnya.

Kompas TV Prabowo Subianto mengikuti upacara kemerdekaan ke-74 Indonesia di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan. Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di HUT ke-74 RI ini. Lalu apa pesan Prabowo di Hari kemerdekaan ke-74 RI? Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa semua unsur harus bekerja keras menjaga agar bangsa Indonesia bisa utuh, bisa bertahan dalam tantangan Negara Indonesia yang sangat besar. #seindonesia17an #prabowosubianto #hut74ri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com