Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel Capim KPK Berharap 20 Peserta Lolos dalam Profile Assessment

Kompas.com - 13/08/2019, 05:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi calon pimpinan KPK akan mengumumkan hasil seleksi tahap profile assessment pada 23 Agustus 2019.

Anggota Pansel Hendardi mengatakan, pihaknya berharap lebih dari 20 capim KPK lolos tahapan tersebut.

"Diharapkan sekitar 20-an capim yang bakal lolos," ujar Hendardi dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2019) malam.

Seleksi profile assessment untuk capim KPK dimaksudkan untuk mencari tahu bagaimana kemampuan kandidat dalam memimpin sebuah lembaga.

Baca juga: Rupa-Rupa Rasa Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK...

Setelah pengumuman hasil profile assessment, lanjut Hendardi, para capim KPK yang lolos akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada tanggal 26 Agustus 2019 di RSPAD.

"Pansel akan mengadakan rapat mengenai materi dan mekanisme kesehatan pada tanggal 16 Agustus," kata Hendardi.

Kemudian, pada tanggal 27-30 Agustus, dilakukan wawancara dan uji publik.

Hendardi berharap, rangkaian seleksi wawancara dan uji publik bisa menyisakan 10 kandidat.

"Selesai tahapan akhir tersebut, diharapkan keluar sepuluh nama capim terbaik yang akan diserahkan kepada Presiden RI pada awal September," kata Hendardi.

Selanjutnya, nama-nama tersebut akan dikirim Presiden ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh DPR.

Pada tahapan tersebutlah akan terjaring lima orang pimpinan baru KPK.

Baca juga: Pansel Sebut Peserta Capim KPK yang Tak Lolos Bukan Berarti Tak Cakap

Meski begitu, Hendardi menambahkan, jadwal masih tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Ketua pansel Yenti Garnasih menambahkan, bagaimana seseorang bertindak sebagai pimpinan yang bersifat kolektif kolegial akan terlihat melalui profile assessment.

Terlebih dengan orang-orang yang berlatar belakang berbeda.

"Kami akan mencari leadership-nya bagaimana, kerja kelompok itu bagaimana, profesionalisme, independensinya bagaimana. Semua ada di sini, termasuk tingkat kestressannya juga di sini," ujar Yenti di Gedung Lemhanas, Jumat (9/8/2019).

 

Kompas TV Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memasuki tahapan <em>profile assessment</em>. Seleksi tahapan ini diikuti oleh 40 calon yang sebelumnya lolos tes psikologi. <em>Profile assessment</em> berlangsung di gedung lembaga ketahanan nasional Jakarta Pusat. #CapimKPK #KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com