Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Mega Jadi Ketum Lagi, Ruhut Sitompul: PDI-P Tak Bisa Lepas dari Soekarno

Kompas.com - 08/08/2019, 11:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ruhut Sitompul mendukung Megawati Soekarnoputri untuk kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDI-P dalam Kongres ke-V PDI-P di Bali.

Ruhut menilai, Megawati layak dipilih kembali karena Mega merupakan keturunan Sukarno yang ia nilai tak bisa dilepaskan dari PDI-P.

"PDI Perjuangan tidak bisa dilepaskan dri Bung Karno dan PNI (Partai Nasional Indonesia) ya. Jadi saya rasa kita semua sepakat masih (mendukung) Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum," kata Ruhut kepada wartawan, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Megawati Akan Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua Umum PDI-P

Ruhut menuturkan, peran Megawati juga masih dibutuhkan sebagai sosok perekat dalam tubuh partai berlambang banteng tersebut.

"Keteladanan beliau, kenegarawan beliau saya lihat sampai sekarang masih sangat dibutuhkan oleh PDI Perjuangan sebagai perekat," ujar Ruhut.

Seperti diketahui, Megawati Soekarnoputri berpeluang besar kembali terpilih menjadi Ketua Umum PDI-P dalam kongres tahun ini.

Baca juga: Hadiri Kongres PDI-P, Risma Naik Ojek Online Kemudian Kursi Roda

Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Puan Maharani mengatakan, seluruh kader telah sepakat mengangkat Mega kembali.

"Kami semua kader partai dari 34 provinsi sudah bersepakat bahwa kami akan menetapkan lagi Bu Megawati sebagai ketua umum periode yang akan datang," kata Puan, Selasa (6/8/2019).

Kompas TV Sehari sebelum dibukanya kongres kelima PDI Perjuangan. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tiba di Bali. Megawati tiba didampingi 3 cucunya pada Selasa (7/8/2019) sore di Inna Grand Bali Beach yang akan menjadi lokasi berlangsungnya kongres PDI-P. Begitu tiba megawati langsung mememeriksa kesiapan lokasi acara. Dalam acara pembukaan megawati akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh kader pdi perjuangan dan undangan yang datang. Kongres pdi perjuangan sendiri kali ini akan membahas sejumlah agenda politik nasional sekaligus mempersiapkan para kader PDI-P untuk Pilkada 2020 mendatang. Seluruh kader PDI-P juga sudah memutuskan solid untuk mengukuhkan kembali megawati sebagai ketua umum. Presiden Joko Widodo beserta sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja dijadwalkan hadir dalam kongres PDI-P kelima. Selain itu menurut Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Megawati mengundang secara khusus Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Kongres PDI Perjuangan digelar selama 3 hari mulai besok hingga Sabtu, 10 Agustus 2019. Sementara itu persiapan pagelaran malam budaya yang dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus terlihat sepanjang sore ini. Pagelaran malam budaya ini sendiri akan menampilkan berbagai garapan seni budaya bali dan luar Bali. Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan rencananya akan dihadiri kurang lebih 2.100 peserta dan mendapat pengawalan ketat dari TNI dan Polisi hingga pecalang atau petugas keamanan adat desa Sanur. #PDIP #MalamBudaya #KongresKelima
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com