Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Lolos dan Gagal ke Tahap Selanjutnya Seleksi Capim KPK...

Kompas.com - 06/08/2019, 08:17 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2019-2023 mengumumkan 40 peserta seleksi capim KPK yang lolos tes psikologi.

Bersamaan dengan ini, 64 peserta lainnya dinyatakan gugur dan tak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Mereka yang lolos berasal dari berbagai latar belakang. Beberapa dari mereka yang tak lolos adalah nama-nama besar yang sudah banyak dikenal.

Siapa saja mereka dan bagaimana tahapan lanjutannya ke depan? Berikut uraiannya:

Didominasi akademisi dan anggota polri

Dari 40 peserta yang lolos, angka terbanyak berasal dari akademisi/dosen sejumlah 7 orang, menyusul anggota Polri 6 orang, dan komisioner/pegawai KPK 5 orang.

"Advokat 2 orang, jaksa 3 orang, pensiunan jaksa 1 orang, hakim 1 orang," kata Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK periode 2019-2023 Yenti Ganarsih di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Ini 40 Capim KPK yang Lolos Tes Psikologi

Selain itu, ada 4 orang auditor yang lolos, 1 orang Komjak Kompolnas, 4 orang PNS, 1 orang pensiunan PNS, dan lain-lain 5 orang.

Berdasarkan asal daerah, peserta yang lolos paling banyak berasal dari DKI Jakarta yaitu 14 orang. Selanjutnya, dari Jawa Barat 11 orang, dan Banten 6 orang.

DI Yogyakarta menyumbangkan 3 orang, Jawa Timur 3 orang, Sumatera 1 orang, Sulawesi 1 orang, dan Kalimantan 1 orang.

Sementara itu, berdasarkan jenis kelamin, ada 36 peserta laki-laki yang lolos, sedangkan perempuan  4 orang.

Mereka yang lolos dan gugur

Anggota Polri aktif menjadi penyumbang terbanyak kedua peserta capim KPK yang lolos tes psikologi. Di sisi lain, lima anggota Polri dinyatakan gagal.

Mereka yang lolos yaitu Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar, mantan Kapolda Sumbar Brigjen Bambang Sri Herwanto, dan Irjen Dharma Pongrekun yang pernah menjabat sebagai Karo Renmin Bareskrim Mabes Polri.

Ada juga Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih, Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, dan Irjen Firli Bauri yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatra Selatan.

Baca juga: 80 Persen Capim KPK Punya Kekayaan Rp 1 Miliar-Rp 10 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com