Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Gibran dan Kaesang Promosikan Bisnis Dinilai Pas untuk Milenial

Kompas.com - 27/07/2019, 07:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, dikenal sebagai sosok yang aktif menggunakan media sosial Twitter.

Lewat Twitter, mereka kerap mempromosikan sejumlah bisnis yang sedang dijalani. Uniknya, cara promosi yang mereka lakukan cenderung nyeleneh.

Gaya bahasa yang mereka gunakan tergolong santai, rileks, dan cenderung slenge'an. Tak jarang mereka berbalas Twit dengan gaya bahasa mengejek selayaknya pedagang yang tengah menarik perhatian pembeli di pasar.

Pengamat komunikasi Agus Sudibyo menilai, metode itu sengaja mereka ambil guna menyasar pasar milenial. Menurut Agus, cara berkomunikasi seperti itu tepat digunakan bila menyasar generasi milenial.

"Kalau generasi milenial itu kan memang cenderung menggunakan bahasa yang itu tadi, santai, cenderung slengean, gitu kan," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Direktur Indonesia New Media Watch tersebut menuturkan, generasi milenial justru tidak cocok bila disuguhi metode promosi yang cenderung formal atau kaku.

Baca juga: Gibran-Kaesang Dinilai Sukses Curi Empati Netizen, Tangkis Haters Jokowi

Agus melanjutkan, gaya bahasa yang penuh candaan itu memang kurang pas bila ditujukan kepada kelompok masyarakat yang lebih tua.

Namun, Agus menegaskan, hal itu bukan berarti persona Gibran dan Kaesang di Twitter tidak bisa mempengaruhi kelompok masyarakat yang lebih tua.

"Sebenarnya mereka enggak melulu becanda, kan kadang-kadang mereka memberikan message imbauan-imbauan yang positif juga. Tetapi imbauan-ombauan positif yang diberikan dengann nada bicara yang rileks, yang santai," ujar Agus.

Putera bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep saat Grand Opening Mangkok Ku di Tanjug Duren, Jakarta Barat, Sabtu (20/7/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Putera bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep saat Grand Opening Mangkok Ku di Tanjug Duren, Jakarta Barat, Sabtu (20/7/2019).
Lebih lanjut, Agus menilai, pemanfaatan Twitter sebagai sarana promosi oleh Gibran dan Kaesang menunjukkan kemandirian mereka dalam berbisnis.

Kendati demikian, Agus mengakui bahwa status Gibran dan Kaesang sebagai anak kandung presiden juga menjadi faktor yang mengangkat popularitas bisnis mereka.

Seperti diketahui, Gibran yang mempunyai akun Twitter @Chilli_Pari menjalankan bisnis kedai martabak Markobar dan jasa katering Chilli Pari

Sedangkan, Kaesang yang memiliki akun Twitter @kaesangp memiliki sejumlah produk yang menjadi bisnis, antara lain kaus Sang Javas, produk pisang nugget Sang Pisang, dan Ternak Kopi.

Prinsip dibully untuk dibeli

Kaesang pernah mengungkapkan bahwa dia memanfaatkan komentar negatif yang ditujukan kepada dirinya dan keluarganya di media sosial untuk binisnya.

Itu diungkapkan Kaesang dalam tayangan vlog yang diunggah artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di akun YouTube Rans Entertainment,

Baca juga: Gibran-Kaesang Masuk Bursa Pilwakot Surakarta, Ini Tanggapan Wali Kota Solo

"Kalau motto hidupku di dunia internet itu di-bully biar dibeli," kata Kaesang dalam video berjudul Rahasia Kaesang & Gibrang yang Belum Diungkap!!!#Penasarans" di akun YouTube Rans Entertainment, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (23//7/2019).

Gibran Rakabuming pun membenarkan tanggapan adiknya. Menurut dia, semakin sering nama keluarganya disebut, maka semakin laris dagangannya.

"Ya, memang benar. Dari semua bully-an itu kita bisa mendatangkan keuntungan," kata Gibran.

Kompas TV Dua putra Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka masuk survei bursa pencalonan Wali Kota Surakarta atau Solo periode 2020-2025. Apa tanggapan Jokowi? Jokowi mengatakan bahwa Jokowi telah membaca hasil survei tersebut dan merasa senang. Jokowi menyebut Kaesang dan Gibran sudah mandiri. Jadi, jika Kaesang dan Gibran akan maju ke politik, Jokowi akan mendukung. Nama Gibran dan Kaesang muncul dalam sebuah survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (UNSRI) Surakarta. Survei tersebut dilakukan di 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik. Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi yaitu sebesar 90 persen. Sementara nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen. #kaesanggibran #jokowi #pilkadasurakarta2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com