Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Golkar: Tidak Ada Sekat di Antara Partai Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 22/07/2019, 23:05 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, partai-partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tidak memiliki sekat dan tetap solid mendukung Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu Airlangga sampaikan saat bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa dalam konsolidasi antarparpol koalisi, Senin (22/7/2019).

"Komitmen kami mendukung pemerintahan Pak Jokowi lima tahun ke depan bulat dan solid serta konsisten. Dengan ini menunjukkan bahwa tidak ada sekat antara partai-partai pendukung pemerintah," ujar Airlangga.

Baca juga: Soal Kursi Ketua MPR, Surya Paloh: Saya Sebagai Senior Harus Ngalah

Dengan solidnya antarparpol, lanjut dia, ke depan KIK akan terus membangun komunikasi bersama-sama guna melancarkan agenda-agenda politik lima tahun ke depan.

Soliditas antarparpol koalisi, seperti diungkapkan Airlangga, diharapkan terus terjaga dan mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.

Seluruh dinamika politik yang ada pun akan diputuskan lewat keputusan yang kolektif kolegial.

"Kesolidan antarpartai terlihat dari silaturahim kami ke Pak Surya Paloh. Ini bentuk komunikasi antarpartai koalisi Bapak Presiden Jokowi. Kami juga akan adakan forum silaturahim ini secara bergiliran," ujar Airlangga. 

Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Ketum PPP Sebut Ada Pembicaraan soal Kursi Ketua MPR

Sementara itu, Surya Paloh menegaskan, pertemuan yang membahasan soliditas itu tidak ada hubunganya dengan ada atau tidaknya gesekan antarparpol.

 

Ia menyebut, semua parpol KIK masih bersama Presiden Jokowi.

"Kami masih berada di bawah naungan kebersamaan dalam koalisi pengusung pemerintahan ini, tetap harus bisa mempertahankan nilai-nilai soliditas yang kami miliki," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com