Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gempa Bumi, Pahami Langkah Mitigasi Ini!

Kompas.com - 15/07/2019, 15:16 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia mengingatkan akan pentingnya mengetahui langkah yang tepat saat bencana terjadi.

Potensi gempa bumi besar karena sebagian besar wilayah Indonesia berada di lingkaran cincin api atau ring of fire, sehingga masyarakat pun harus memahami langkah mitigasi jika bencana terjadi, khususnya gempa bumi.

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana yang sewaktu-waktu terjadi.

"Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi-potensi bencana dan bangun masyarakat yang lebih mandiri. Siap untuk menghadapi potensi bencana baik yang diakibatkan karena geologi dan hidrometeorologi," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019) siang. 

Lalu, sudah seberapa jauh Anda mengenal mitigasi gempa bumi?

Mitigasi gempa bumi sendiri terbagi menjadi tiga, yakni sebelum, saat, dan sesudah gempa terjadi.

Berikut pemaparannya:

Sebelum

Mitigasi sebelum terjadi gempa bumi.BMKG Mitigasi sebelum terjadi gempa bumi.
Hingga saat ini, gempa bumi belum dapat diprediksi secara pasti di mana dan kapan akan terjadi.

Mengelola rasa agar tidak panik ketika bencana terjadi merupakan satu hal yang penting, karena ini akan memengaruhi Anda mengambil keputusan penyelamatan diri.

Korban umumnya disebabkan oleh keruntuhan bangunan, perabotan, kebakaran, dan longsor.

Oleh karena itu, mengetahui keadaan lingkungan sekitar seperti pintu, lift, dan tangga darurat juga penting.

Hal ini akan membantu Anda mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.

P3K dan nomor penting

Anda dapat membekali diri dengan belajar melakukan penanganan pertama pada kecelakaan dan menggunakan alat pemadam kebakaran. Sebisa mungkin taruh kotak P3K dalam jangkauan.

Jangan lupa mencatat nomor-nomor penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa bumi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com