"Mereka sampaikan di situ bahwa program P3MD berakhir kalau pemerintahannya berganti. Program ini akan habis. Maka, kawan-kawan jadi pengangguran. Tidak punya pendapatan," ujar Fakhrida.
Baca juga: Saksi 02: Mereka Sampaikan, P3MD Berakhir kalau Pemerintahan Berganti
Kata dia, penamping desa juga meminta anggota grup untuk mengampanyekan keberhasilan dana desa pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Di grup pekerjaan juga ada semacam secara tersirat permintaan harus bermedia sosial, salah satunya tweet keberhasilan dana desa itu karena 01, pemerintahannya sekarang. Teman-teman diminta men-tweet itu," kata Fakhrida.
4. Hairul Anas Suadi
Saksi lain yang bersaksi di sidang MK bernama Hairul Anas Suadi. Dia merupakan caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengaku pernah mengikuti training of trainer atau pelatihan yang diadakan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pelatihan itu diberikan kepada saksi dan calon pelatih saksi dalam pemungutan suara.
Menurut Anas, salah satu pemateri dalam pelatihan itu adalah Wakil Ketua TKN Moeldoko. Salah satu materi yang disebutkan Moeldoko adalah istilah kecurangan bagian dari demokrasi.
Baca juga: Jadi Saksi di MK, Caleg PBB Mengaku Ikut Pelatihan TKN soal Kecurangan Bagian dari Demokrasi
Menurut dia, seolah-olah istilah tersebut menegaskan bahwa kecurangan adalah sesuatu yang wajar dalam demokrasi.
"Lebih cenderung mengatakan bahwa kecurangan adalah suatu kewajaran," kata Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.