Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Rumah Makan Padang hingga ke Toko Bangunan, Sepak Terjang Novanto dari Balik Jeruji...

Kompas.com - 17/06/2019, 05:36 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Setya Novanto muncul lagi dalam headline sejumlah media massa setelah lebih kurang satu tahun mantan Ketua DPR itu dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Seperti sebelum-sebelumnya, pemberitaan terkait Novanto selalu mengandung hal kontroversi.

Predikat "The Untouchable" yang disematkan sejumlah orang melihat kelihaian Novanto berkelit dari setiap persoalan yang menerpanya ternyata belum hilang.

Baca juga: Menurut KPK, Kasus Pelesiran Novanto Beresiko bagi Kredibilitas Kemenkumham

Mendekam di balik jeruji ternyata tak menghentikan sepak terjang Novanto.

"Setya Novanto diduga telah menyalahgunakan izin berobat. Keberadaan Novanto di salah satu toko bangunan di Padalarang merupakan tindakan melanggar tata tertib lapas/rutan," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (16/6/2019).

Sebelumnya beredar foto-foto Novanto diduga tengah pelesiran di Kabupaten Bandung Barat pada Jumat.

Foto yang beredar menunjukkan sosok Novanto mengenakan topi dan masker tengah bersama seorang wanita yang ternyata adalah istrinya, Deisti Astriani Tagor.

Dalam foto tersebut, Setnov memakai kemeja lengan pendek putih dan celana panjang.

Baca juga: Kronologi Pelesiran Setya Novanto Versi Ditjen PAS

Pada Selasa pekan lalu, dengan pengawalan petugas lapas dan Kepolisian Sektor Arcamanik, sekitar pukul 10.23 WIB, Novanto diberangkatan untuk menjalani perawatan di RS Santosa Bandung.

Novanto menjalani rawat inap karena keluhan sakit tangan sebelah kiri tidak bisa digerakkan.

Namun, Novanto kedapatan malah melakukan pelesiran bersama istrinya selama waktu berobat.

Dipindah lapas

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Liberty Sitinjak mengatakan, Setya Novanto dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur yang memiliki pengamanan ekstra ketat. Lapas Gunung Sindur merupakan lapas dengan mayoritas narapidana kelas kakap.

Mayoritas narapidana di Gunung Sindur adalah napi kasus teroris, bandar narkoba, dan korupsi.

Baca juga: Setya Novanto Pelesiran, Kakanwil Kemenkumham Jabar Minta Maaf

Pemindahan ini tak lain setelah terungkapnya penyalahgunaan izin berobat yang dilakukan Novanto.

Bukan yang pertama

Tindakan kontroversial ini bukan yang pertama kali sejak terpidana kasus korupsi pengadaan e-KTP itu menjalani hukuman 15 tahun penjara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com