Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Ibu Ani Yudhoyono Beri Dukungan Kuat Buat SBY

Kompas.com - 01/06/2019, 15:52 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, Ani Yudhoyono berperan penting selama 10 tahun menjadi Ibu Negara mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Beliau akan tetap dikenang oleh bangsa Indonesia dan akan dicatat dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa kita pernah mempunyai seorang ibu negara yang harmonis dan memberi dukungan kuat kepada SBY," ujar Mahfud saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019).

Menurut Mahfud, peran Ani sebagai ibu negara membuat SBY dapat melaksanakan tugasnya memimpin negara.

Keberhasilan SBY dalam kepemimpinannya, kata Mahfud, tidak terlepas dari dukungan Ibu Ani. Tidak hanya menjadi ibu negara yang baik, Ibu Ani juga menjadi istri dan ibu terbaik bagi keluarganya.

"Tidak mudah bagi SBY dalam menjalani pemerintahannya kalau bukan karena Ibu Ani. Ia menjadi contoh sebagai sosok ibu negara dan istri yang baik. Mudah-mudahan Ibu Ani mendapatkan surganya," ujarnya.

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019. Jenazah Ani Yudhoyono tengah disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Rencananya, pada Minggu (2/6/2019) pukul 7.00 waktu setempat, jenazah akan diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules.

Setelah itu, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan.

Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com