Jemput Jenazah Ani Yudhoyono, Pesawat Hercules Bertolak ke Pangkalan AU Singapura

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Hercules C-130 bertolak ke Singapura dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 14.45 WIB.

Pesawat tersebut akan digunakan untuk membawa jenazah Kristiani Herrawati Yodhoyono atau Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Seperti dikutip Kompas TV, Kasubdispenum Dispen AU Kolonel Sus M Yuris mengatakan, Hercules C-130 akan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Singapura. Otoritas setempat sudah memberi izin.

Pesawat tersebut membawa 13 orang kru yang terdiri dari pilot, teknisi hingga pramugari.

Rencananya, Hercules akan terbang membawa jenazah dan keluarga kembali ke Tanah Air pada pukul 7.00 waktu setempat. Pesawat akan tiba pukul 8.00 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.

Yuris menjelaskan, Hercules C-130 bisa mengangkut 43 orang penumpang. Bagian depan biasanya diisi pejabat tertinggi yang berada di dalam pesawat.

Sementara bagian belakang diisi petugas protokoler, keamanan, perangkat rumah tangga serta staf.

Menurut Yuris, ada dua opsi tempat peti jenazah Ibu Ani di dalam pesawat nantinya.

TNI AU menyiapkan tempat di bagian tengah dan depan. Pihak keluarga almarhumah yang akan memutuskan.

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono tengah disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Rencananya, dari Bandara Halim, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan.

Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore