Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri hingga Jaksa Agung Jadi Pengarah Tim Hukum yang Dibentuk Wiranto

Kompas.com - 11/05/2019, 06:34 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 38 Tahun 2019 tentang Tim Asistensi Hukum Kemenko Polhukam.

SK Kemenko Polhukam Nomor 38 Tahun 2019 itu diterbitkan dan ditandatangani oleh Wiranto pada Rabu (8/5/2019).

Dalam SK tersebut diketahui struktur Tim Asistensi Hukum.

Selain diisi oleh para pakar hukum yang independen, tim ini juga diisi oleh pengarah yang terdiri dari Wiranto sendiri hingga Kapolri Tito Karnavian dan Jaksa Agung M Prasetyo.

Baca juga: Pembentukan Tim Hukum Nasional, Bentuk Kepanikan atau Kehati-hatian?

Dalam SK tersebut juga diatur bahwa tugas Tim Asistensi Hukum Kemenko Polhukam meliputi tiga hal.

Pertama, melakukan kajian dan asistensi hukum terkait ucapan dan tindakan yang melanggar hukum pasca-pemilihan umum serentak tahun 2019 untuk menentukan dapat tidaknya dilakukan upaya penegakan hukum.

Tugas kedua, memberikan rekomendasi kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kajian hukum sebagaimana hasil kajian dan asistensi hukum sesuai kewenangan.

Ketiga, menyampaikan perkembangan pelaksanaan tugas tim kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan selaku Ketua Pengarah.

Baca juga: Tim Hukum Bentukan Wiranto Mulai Bekerja, Pemerintah Makin Mantap Tindak Perilaku Inkonstitusional

 

SK tersebut mengatur bahwa waktu kerja tim ini sampai dengan 30 Oktober 2019.

Berikut struktur dan daftar anggota Tim Asistensi Hukum berdasarkan SK yang diterbitkan Wiranto:

  • Ketua Pengarah: Menko Polhukam Wiranto
  • Pengarah bidang Politik dan Pemerintahan Umum: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
  • Pengarah bidang Kajian Hukum: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly
  • Pengarah bidang Penindakan Hukum:
    1. Kepala Polri Tito Karnavian
    2. Jaksa Agung M Prasetyo
  • Pengarah bidang Informatika: Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
  • Koordinator: Inspektur Jenderal Kemenkumham
  • Wakil Koordinator I: Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Kejaksaan Agung
  • Wakil Koordinator II: Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
  • Sekretaris I: Adi Warman, Tenaga Ahli Menko Polhukam
  • Sekretaris II: Deputi bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam
  • Anggota:
    1. Prof Muladi, Praktisi Hukum
    2. Prof Romli Atmasasmita, Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
    3. Prof Muhammad Mahfud MD, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
    4. Prof Dr Indriyanto Seno Adji, Guru Besar Universitas Krisnadwipayana
    5. Prof I Gede Panca Astawa, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
    6. Prof Faisal Santiago, Guru Besar Hukum Universitas Borobudur dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Borobudur
    7. Prof Dr Ade Saptomo, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila
    8. Prof Dr Bintan R Saragih, Ahli Ilmu Negara UI dan UPH
    9. Prof Dr Farida Patittinggi, Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
    10. Dr Harsanto Nursadi, Ahli Administrasi Negara/Hukum Tata Negara
    11. Dr Teuku Saiful Bahri, Lektor Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta
    12. Dr Teguh Samudera, Praktisi Hukum
    13. Dr Dhoni Martim, Praktisi/Akademisi
    14. Kepala Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM
    15. Deputi II Badan Intelijen Negara
    16. Deputi bidang Koordinasi Politik dalam Negeri Kemenko Polhukam
    17. Deputi bidang Koordinasi, Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam
    18.Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri
    19. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo
    20. Kepala Divisi Hukum Kepolisian RI
    21. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri
    22. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri
    23. Indra Fahrizal, Staf Khusus Menko Polhukam bidang Ekonomi dan Moneter
    24. Asistensi Deputi Koordinasi Penegakan Hukum Kemenko Polhukam
    24. Adi Warman, Sekretaris Tim Asistensi Hukum Kemenko Polhukam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com