Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng KPU Data 36,04 Persen: Selisih Suara Demokrat dan PKS Tipis

Kompas.com - 09/05/2019, 16:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pemilu legislatif (pileg) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak. Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.

Hingga Kamis (9/5/2019) pukul 15.30 WIB, jumlah suara yang masuk berasal dari 293.167 TPS. Sementara jumlah total TPS adalah 813.350. Jika dipresentasekan, mencapai 36,04 persen.

Baca juga: Situng KPU Kamis Pagi: Jokowi-Maruf Unggul dengan 63 Juta Suara

Berdasarkan peghitungan sementara, ada sembilan partai politik yang mendapatkan perolehan suara di atas 4 persen. Sementara tujuh lainnya tidak mencapai 4 persen.

Berikut urutan 16 partai politik berdasarkan perolehan suara tertinggi:

1. PDI Perjuangan perolehan suara 20,11 persen.

2. Partai Golkar 13,24 persen.

3. Partai Gerindra 11,78 persen.

4. Partai Nasdem 9,51 persen.

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,91 persen.

6. Partai Demokrat 7,99 persen.

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,26 persen.

8. Partai Amanat Nasional (PAN) 7,04 persen.

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,19 persen.

10. Partai Perindo 2,69 persen.

11. Partai Berkarya 2,16 persen.

12. Partai Hanura 1,73 persen.

13. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1,71 persen.

14. Partai Bulan Bintang (PBB) 0,83 persen.

15. Partai Garuda 0,56 persen.

16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,29 persen.

Kompas TV Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) memantau langsung proses rekapitulasi suara di KPU, Rabu (8/5). Dari pantauannya, DPD mengaku tidak melihat adanya peluang proses sistem informasi penghitungan yang dimanfaatkan demi kepentingan pihak tertentu. Komite DPD juga menilai situng justru sebagai salah satu wujud transparansi oleh KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu. #KPU #SitungKPU #DPD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com