Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dapat Pemaparan soal Dugaaan Kecacatan Situng KPU di Kantor PKS

Kompas.com - 08/05/2019, 16:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto serta sejumlah tim suksesnya, sebagian besar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (8/5/2019), mengadakan pertemuan dengan dosen fisika dari Universitas Airlangga, Soegianto Soelistiono.

Pertemuan dilaksanakan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Di hadapan Prabowo dan tim suksesnya, Soegianto memaparkan temuan dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: TKN: Prabowo Sering Tolak Intervensi Asing, tapi Malah Bicara dengan Pihak Asing

"Tadi kami sudah mendengar presentasi dari Prof Soegianto dan timnya. Mereka punya catatan masalah cukup serius," ujar Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf seusai pertemuan.

Al Muzzammil pun enggan merinci temuan tim Soegianto tersebut. Ia mengatakan, Senin (13/5/2019) yang akan datang, Soegianto beserta timnya yang akan memaparkannya sendiri ke publik.

Bahkan, temuan tersebut juga akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umun (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca juga: Prabowo Bertandang ke Markas PKS, How Are You?

Dalam kesempatan itu, Soegianto serta tim sekaligus mengkroscek temuannya dengan temuan tim IT yang dimiliki PKS. Dengan demikian, informasi mengenai kecatatan Situng KPU kepada publik akan semakin kuat.

"Insya Allah kami juga akan mengundang pakar sehingga nanti akan memberikan informasi yang konstruktif, positif dan sahih," ujar Al Muzzammil.

Selain Prabowo, hadir pula dalam paparan itu Presiden PKS Sohibil Iman, Ketua Dewan Syuro PKS Tifatul Sembiring, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Tim Ahli Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fuad Bawazier.

Kompas TV Politisi Demokrat dan PKS saling menuding adanya pemasok informasi yang salah terhadap Prabowo Subianto terkait angka kemenangan 62 persen di pilpres. Bahkan politis Demokrat, Andi Arief, menyebut ada setan gundul pemberi masukan pada Prabowo Subianto. Siapa sebenarnya sosok setan gundul itu? Dan apakah isu ini bisa mengganggu kesolidan di koalisi Adil Makmur? Simak dialognya dalam Sapa Indonesia bersama Wakil Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Nurpati, Jubir BPN Prabowo-Sandi, Anggawira, dan analis politik Uiversitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun. #SetanGundul #AndiArief #PrabowoSubianto

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com