Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Akan Jadikan Temuan Dugaan Kecacatan Situng Bahan Ajukan Gugatan ke MK

Kompas.com - 08/05/2019, 17:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Temuan dugaan kecacatan pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dijadikan salah satu dasar pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstutusi (MK).

Demikian diungkapkan Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

"Tentunya, setelah (temuan) ini kita ekspose kepada KPU, Bawaslu dan masyarakat, dan apa yang kami sampaikan itu terbukti kebenarannya, tentu itu akan jadi rujukan (sengketa Pemilu di MK) semua pihak ya," ujar Al Muzzammil.

Baca juga: Prabowo Dapat Pemaparan soal Dugaaan Kecacatan Situng KPU di Kantor PKS

Ia sekaligus menekankan bahwa pengungkapan temuan kecacatan Situng KPU ini bukan untuk mendelegitimasi hasil Pemilu serentak yang telah sukses dilaksanakan 17 April 2019 lalu, melainkan demi terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil.

"Karena Pemilu yang luber dan jurdil itu adalah amanat konstitusi. Jadi (temuan) itu tinggal diuji saja oleh KPU dan Bawaslu," ujar Almuzzammil.

Diberitakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto serta sejumlah tim suksesnya, terutama dari PKS, Rabu siang, mengadakan pertemuan dengan dosen fisika dari Universitas Airlangga Soegianto Soelistiono.

Pertemuan dilaksanakan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Di hadapan Prabowo dan tim suksesnya, Soegianto memaparkan temuan dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU.

"Tadi kami sudah mendengar persentasi dari Prof Soegianto dan timnya. Mereka punya catatan masalah cukup serius," ujar Al Muzzammil.

Baca juga: Situng KPU Data 72,55 Persen: Jokowi-Maruf 56,16 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,84 Persen

Al Muzzammil pun enggan merinci temuan tim Soegianto tersebut. Ia mengatakan, Senin (13/5/2019) yang akan datang, Soegianto beserta timnya yang akan memaparkannya sendiri ke publik.

Bahkan, temuan tersebut juga akan disampaikan kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Kompas TV Badan Pengawas Pemilu akan menggelar sidang ajudikasi dugaan kecurangan situng KPU yang dilaporkan badan pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Rabu (8/5). Sidang akan mendengarkan keterangan KPU sebagai pihak terlapor. Agenda pembacaan jawaban KPU seharusnya dilakukan Selasa kemarin. Bawaslu memberi kesempatan KPU satu kali untuk menunda pembacaan jawaban atas pokok perkara. Namun bila tak kunjung dilengkapi, Bawaslu akan melanjutkan tahapan selanjutnya ke tahap pembuktian. #SitungKPU #DugaanKecurangan #PrabowoSandi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com