Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Peristiwa Dibunuhnya Aktivis Buruh Marsinah...

Kompas.com - 09/05/2019, 14:37 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Rapat dilaksanakan pada 5 Mei 1993 dengan dihadiri beberapa orang petinggi dan satpam perusahaan. Pihak direktur CPS merencanakan pembunuhan kepada Marsinah, dan direktur juga mengancam peserta yang datang untuk rapat itu untuk tutup mulut dan melaksanakan perintahnya.

Apabila rencana itu tak dilaksanakan, pihak direktur akan memberikan pemutusan hubungan kerja kepada yang bersangkutan.

Untuk menindaklanjuti perintah direktur utama PT CPS pada rapat pertama, kemudian dilangsungkan rapat kedua di tempat sama, yang dipimpin direktur PT CPS cabang Porong.

Pada rapat kedua ini direncanakan pembagian tugas rencana menghilangkan nyawa Marsinah, dari orang yang menjemput dan menghilangkan jejak pembunuhan dengan mayat korban dibuang di kawasan daerah Nganjuk.

Baca juga: Menlu Retno Bacakan Puisi untuk Marsinah, Buruh Perempuan yang Dibunuh 25 Tahun Silam

Dapat Yap Thiam Hien Award

Forum Solidaritas Buruh (Forsol) mengusulkan Marsinah untuk mendapatkan Yap Thiam Hien Award, suatu penghargaan bagi pejuang hak asasi manusia.

Menurut Forsol, Marsinah merupakan simbol perjuangan kaum buruh. Dia gigih membela buruh dan tewas dalam perjuangan. Selain itu Marsinah tidak saja mewakili perlawanan buruh atas kemelaratan dan aparat yang menindasnya, sekaligus merupakan realitas ketidakberdayaan kaum buruh.

Usul ini kemudian disampaikan kepada Direktur Yapusham atau Yayasan Pusat Studi Hak Asasi Manusia pada bulan September 1993.

Dikutip dari Harian Kompas yang terbit pada 30 November 1993, akhirnya Almarhumah Marsinah mendapatkan penghargaan tersebut.

Terdapat lima orang nominator untuk penerima penghargaan ini, yaitu Dr Adnan Buyung Nasution SH (Ketua Dewan Pengurus YLBHI), Hendardi (Direktur Komunikasi dan Program Khusus YLBHI), Cheppy Sudradjat (tokoh petani Rancamaya), LBH Irian Jaya, dan Marsinah.

Marsinah ditetapkan sebagai penerima Yap Thiam Hien Award setelah Dewan Juri sepakat dengan keputusan itu.

Beberapa pertimbangan ditetapkannya Marsinah sebagai penerima penghargaan adalah, dia merupakan sosok buruh yang konsisten pada perjuangannya.

Ia seorang perempuan kelas pekerja yang punya keberanian luar biasa, dan telah mengorbankan nyawanya demi perjuangan buruh. Karena itu dia pantas menyandang predikat pejuang hak asasi manusia.

Baca juga: Munir, Marsinah, hingga Taufiq Kiemas Raih Penghargaan Pejuang Kemanusiaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com