Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos ke Senayan, Puan Pilih jadi Anggota DPR Atau Tetap jadi Menteri?

Kompas.com - 06/05/2019, 16:38 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani hampir pasti lolos ke Senayan. Berdasarkan penghitungan sementara, caleg PDI-P daerah pemilihan Jawa Tengah V itu sudah mengantongi cukup suara untuk mendapat satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kan saya sudah hampir 3 kali jadi caleg di dapil tersebut, ya alhamdulillah mungkin masyarakat di sana sudah cukup mengenal saya," kata Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Puan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta yang telah memilihnya. Ia merasa popularitas sebagai cucu Proklamator Soekarno dan putri Presiden kelima Megawati Soekarnoputri cukup membantunya untuk lolos ke Senayan.

Kendati demikian, Puan sampai saat ini masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Puan Maharani, Johan Budi hingga Krisdayanti Lolos ke Parlemen

"Sampai hari ini saya belum final jadi saya tunggu aja hasil finalnya KPUD yang ada di daerah di Jateng sesuai dapil saya," kata dia.

Lalu, bagaimana status Puan sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan?

"Belum tahu, masih 6 bulan lagi loh Menko PMK.  Lagi pula pelantikan DPR dan (presiden) yang akan datang kan masih bulan Oktober, jadi belum mikir ke sana," kata dia.

Anggota DPR tak bisa merangkap jabatan sebagai menteri di kabinet. Puan mengaku belum tahu apakah memilih menjadi legislator atau tetap menjadi menteri di kabinet kerja.

Ia juga tidak tahu apakah Presiden sudah merencanakan perombakan kabinet bagi menteri-menterinya yang terpilih sebagai anggota DPR.

"Belum tahu saya.  Itu (reshuffle) tanya presiden hak prerogatifnya presiden.  Saya enggak tahu urusan itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com