Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Puncak Kampanye Terbuka Jokowi-Ma'ruf di GBK Cerminan Gotong Royong

Kompas.com - 10/04/2019, 08:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, puncak kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gelora Bung Karno, Sabtu, 13 April 2019 akan menjadi cerminan konsolidasi kekuatan gotong royong nasional.

Ia mengatakan, kampanye akbar itu terbuka bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali.

"Bagi mereka yang hadir, bertekad menyatukan semangat untuk kemajuan Indonesia Raya. Silahkan hadir dengan bebas, bergembira bersama, hadirkan Putih adalah Kita" kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: 13 April 2019, Pendukung Jokowi Gelar Konser Putih Bersatu di GBK

Hasto mengatakan, puncak kampanye Jokowi-Ma'ruf akan melibatkan lebih dari 500 artis nusantara mulai dari Abdee Slank, Addie MS, Bimbo,Ida Royani, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Slank, Yuni Shara, Inul, Iis Dahlia, Ruth Sahanaya, Tompi dan lain-lainnya.

Selain itu, turut menghadirkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk tampil menyatukan keberagaman bangsa Indonesia.

"Hal ini juga menunjukkan bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi penuh daya kreasi, mengakar pada kebudayaan bangsa, berkemajuan, dan hadir penuh semangat gembira melalui hati terbuka," ujarnya.

Baca juga: “Ogah Asumsi Jutaan Orang Hadir di Konser Putih Bersatu, Ini Jawaban Abdee

Hasto mengingatkan, peserta kampanye tidak membawa anak-anak sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga mengimbau peserta menjaga kebersihan serta memakai baju putih.

"Konser Putih bersatu menuju Indonesia Maju menjadi tema pokok. Peserta hadir gunakan baju putih, kecuali bagi anggota Partai KIK dengan atribut masing-masing" tuturnya.

Selanjutnya, Hasto mengatakan, partai-partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) serentak hadir untuk "putihkan" Gelora Bung Karno (GBK) bersama seluruh relawan.

Baca juga: Addie MS Bakal Pandu Penonton Konser Putih Bersatu Nyanyikan Indonesia Raya

"Putih adalah kita. Kita ramaikan Konser Putih Bersatu. Semua hadir karena semangat Indonesia Maju. Bebas tanpa perlu mendaftar dan perkuat jalan kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," pungkasnya.

Kompas TV Sebanyak 50 musisi menggelar konser bertajuk &quot;Putih Adalah Kita&quot;. Konser ini dibuat sebagai bentuk dukungan mereka untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.<br /> Selain sebagai bentuk dukungan, konser gratis inisiasi 50 musisi ini, juga dibuat sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada petahana Joko Widodo atas program pembangunan yang telah dilakukan, terutama di industri musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com