Salin Artikel

TKN: Puncak Kampanye Terbuka Jokowi-Ma'ruf di GBK Cerminan Gotong Royong

Ia mengatakan, kampanye akbar itu terbuka bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali.

"Bagi mereka yang hadir, bertekad menyatukan semangat untuk kemajuan Indonesia Raya. Silahkan hadir dengan bebas, bergembira bersama, hadirkan Putih adalah Kita" kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (10/4/2019).

Hasto mengatakan, puncak kampanye Jokowi-Ma'ruf akan melibatkan lebih dari 500 artis nusantara mulai dari Abdee Slank, Addie MS, Bimbo,Ida Royani, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Slank, Yuni Shara, Inul, Iis Dahlia, Ruth Sahanaya, Tompi dan lain-lainnya.

Selain itu, turut menghadirkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk tampil menyatukan keberagaman bangsa Indonesia.

"Hal ini juga menunjukkan bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi penuh daya kreasi, mengakar pada kebudayaan bangsa, berkemajuan, dan hadir penuh semangat gembira melalui hati terbuka," ujarnya.

Hasto mengingatkan, peserta kampanye tidak membawa anak-anak sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga mengimbau peserta menjaga kebersihan serta memakai baju putih.

"Konser Putih bersatu menuju Indonesia Maju menjadi tema pokok. Peserta hadir gunakan baju putih, kecuali bagi anggota Partai KIK dengan atribut masing-masing" tuturnya.

Selanjutnya, Hasto mengatakan, partai-partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) serentak hadir untuk "putihkan" Gelora Bung Karno (GBK) bersama seluruh relawan.

"Putih adalah kita. Kita ramaikan Konser Putih Bersatu. Semua hadir karena semangat Indonesia Maju. Bebas tanpa perlu mendaftar dan perkuat jalan kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/10/08360921/tkn-puncak-kampanye-terbuka-jokowi-maruf-di-gbk-cerminan-gotong-royong

Terkini Lainnya

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke