Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ogah" Asumsi Jutaan Orang Hadir di Konser Putih Bersatu, Ini Jawaban Abdee

Kompas.com - 08/04/2019, 19:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Konser Putih Bersatu Abdee Negara tak ingin berasumsi soal berapa orang yang bakal hadir di dalam konser tersebut.

Pihaknya hanya menargetkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, lokasi acara, akan dipenuhi peserta sesuai dengan kapasitasnya.

"GBK itu kan total kapasitasnya 120.000 orang dengan kepadatannya 4 orang per meter. Jadi kalau terpakai semua sudut, sekitar 150.000 hingga 160.000 orang," ujar Abdee ketika konferensi pers di Gedung BTPN, Kuningan, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Baca juga: 13 April 2019, Pendukung Jokowi Gelar Konser Putih Bersatu di GBK

"Kalau ada yang bilang berjuta-juta orang masuk ke GBK, ya silakan saja. Tapi itu enggak mungkin. Target kami, orang itu hadir memenuhi kapasitas GBK saja," lanjut dia.

Meski demikian, Abdee meyakini target itu tercapai. Bahkan melebihinya. Sebab, orang yang datang bukan hanya berasal dari kalangan masyarakat umum saja, namun juga berasal dari partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Bagi mereka yang tidak dapat masuk ke dalam, panitia menyiapkan kegiatan dari komunitas.Juga kami siapkan big screen supaya tetap bisa melihat acara di dalam," ujar Abdee.

Baca juga: Kampanye Jokowi di Kupang, Bawaslu Temukan Anak-anak Hadir dan Pakai Kaos Partai

Pintu acara akan dibuka tepat pukul 12.00 WIB. Acara itu sendiri berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Jokowi dan Kiai Ma'ruf sendiri dijadwalkan berpidato antara pukul 16.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Peserta yang hadir wajib mengenakan pakaian putih serta dilarang membawa atribut partai politik.

Abdee menambahkan bahwa Konser Putih Bersatu ini telah dikoordinasikan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sekaligus sejumlah partai politik pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com