Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Jelang Kampanye Akbar Jokowi, dari Transportasi Umum hingga Baju Putih

Kompas.com - 08/04/2019, 21:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan hadir di Konser Putih Bersatu, Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 13 April 2019, diimbau untuk datang tak menggunakan kendaraan pribadi.

Penggagas sekaligus koordinator konser itu, Abdee Negara menganjurkan supaya massa datang menggunakan moda transportasi umum.

"Masyarakat disarankan menggunakan transportasi umum. Misalnya, bus Trans Jakarta dan MRT. Ini untuk mengurangi kemacetan di sekitar lokasi," ujar Abdee dalam konferensi pers di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Saat menumpang transportasi umum itu, peserta diimbau untuk mengunggah kegiatannya di media sosial.

Baca juga: 13 April 2019, Pendukung Jokowi Gelar Konser Putih Bersatu di GBK

"Kemudian ditambahi hashtag #guebarengjokowi di belakangnya ya. Ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap hasil kerja nyata Pak Jokowi. Jadi misal kita naik MRT, upload fotonya dengan hashtag itu karena ya memang kita ini sedang bersama-sama Pak Jokowi ke arah Indonesia maju," ujar Abdee.

Panitia juga mewajibkan masyarakat yang hadir untuk mengenakan pakaian dengan warna serupa dengan yang biasa dikenakan Jokowi-Ma'ruf sehari-hari, yakni putih.

Tak jadi persoalan apakah pakaian putih itu disertai dengan logo komunitas atau organisasi pendukung semisal relawan atau partai politik.

Meski demikian, panitia menganjurkan, masyarakat tidak perlu membawa atribut partai politik. Misalnya berupa bendera atau spanduk.

Baca juga: “Ogah Asumsi Jutaan Orang Hadir di Konser Putih Bersatu, Ini Jawaban Abdee

Pintu acara akan dibuka tepat pukul 12.00 WIB. Acara itu sendiri berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Jokowi dan Kiai Ma'ruf sendiri dijadwalkan berpidato antara pukul 16.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Peserta yang hadir wajib mengenakan pakaian putih serta dilarang membawa atribut partai politik.

Abdee menambahkan bahwa Konser Putih Bersatu ini telah dikoordinasikan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sekaligus sejumlah partai politik pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com