Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Penguasaan Materi Pak Jokowi Tak Diragukan

Kompas.com - 30/03/2019, 19:26 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, pasangannya, calon presiden Joko Widodo sudah sangat menguasai materi debat keempat.

Debat yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) bakal membahas ideologi, pemerintahan, pertahanan dan hubungan internasional.

Menurut Ma'ruf, sebagai presiden, Jokowi sudah melakukan banyak hal terkait empat tema tersebut.

"Penguasaan materi tidak diragukan lagi. Pak Jokowi kan empat setengah tahun sudah melakukan upaya-upaya. Pertahanan dan ketahanan, dalam arti senjata, pangan, budaya. Ketahanan nasional itu kan berbagai aspek, dan beliau sudah mengerjakan semuanya," kata Ma'ruf di kediamannya, di Menteng, Jakarta Pusat, sebelum berangkat ke Hotal Shangri-La, Sabtu, seperti disiarkan Kompas TV.

Baca juga: Maruf Amin: Kalau Tak Mau Pilih Jokowi, Pilih Saya Saja...

Jokowi, kata dia, juga sudah sangat menguasai dan melakukan banyak hal terkait bidang pemerintahan. Misalnya, strategi pemberantasan korupsi, lalu melakukan debirokratisasi, dan mengefisienasi anggaran. "Beliau sudah melakukan itu semua," ujar dia.

Di bidang ideologi, kata Ma'ruf, Jokowi sudah membentuk Badan Pembinaan Idelogi Pancasila. "Artinya itu ada langkah-langkah bahwa pembinaan Pancasila sudah dimantapkan. Bukan mau ini mau itu, baru mau-mau," tutur Ma'ruf.

Baca juga: Hadiri Lokasi Debat Pilpres, Maruf Amin Kenakan Jaket 01

Dengan pembentukan BPIP, lanjut Ma'ruf, artinya Pancasila menjadi acuan semua kebijakan. "Dari ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Sehingga Pancasila jadi landasan berpikir dan bertindak. Serta untuk menangkal ideologi antipancasila," jelas Ma'ruf.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com