Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Santri Harus Siap Mengawal NKRI

Kompas.com - 30/03/2019, 17:29 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, selain menjadi ahli dalam bidang agama, para santri juga harus siap mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri Kongres Santri dan Rapat Kerja Nasional, Forum Santri Nasional, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019).

"Santri memang harus siap jadi apa saja. Santri juga harus siap mengawal NKRI karena NKRI bagi kita kaum santri adalah harga mati," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin: Saya ini Santri, tetapi Bisa Jadi Calon Wakil Presiden

Ma'ruf pun menyinggung syair lagu yang sering dinyanyikan warga Nahdlatul Ulama (NU) "Yalal Wathon".

Syair lagu itu, kata Ma'ruf, menegaskan komitmen para santri untuk menjaga keutuhan bangsa.

"Di dalam Yalal Wathon tadi kita mengatakan Indonesia negeriku, Engkau panji martabatku. Siapa datang mengancammu, kan binasa di bawah durimu karena akan berhadapan dengan santri-satri Indonesia," kata Ma'ruf yang disambut tepuk tangan dan sorak ratusan santri yang hadir.

Ketua Umum non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu kemudian bertanya ke para santri.

"Siap mengawal NKRI?" tanya Ma'ruf.

"Siiiaapp!" jawab para santri.

Ma'ruf mengatakan, NKRI bagi para santri NU merupakan sebuah kesepakatan yang sudah final.

Baca juga: Fakta Kampanye Maruf Amin di Sumsel, Ogah Sampaikan Nama Calon Menteri hingga Sindir Pihak yang Kritik Pembangunan Jokowi

Para pendiri bangsa dan para ulama menyepakati bahwa negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Oleh sebab itu, para santri memiliki kewajiban untuk menjaga kesepakatan para pendiri bangsa dan para ulama itu.

"Pancasila adalah titik temu dan UUD 1945 adalah kesepakatan nasional. Kesepakatan sesama saudara sebangsa dan se-Tanah Air," kata Ma'ruf.

Kompas TV Sapa Santri kali ini akan berkunjung serta menyapa para santri yang sedang menuntut ilmu di salah satu pesantren yang ada diwilayah Jawa Timur tepatnya di pondok pesantren Al-Iklas Ketapan, Pekoren, Rembang Pasuruan. Sekitar 30 kmkearah timur dari kota Surabaya disini kita akan melihat para santri dengan segala aktifitasnya baik santri putra maupun santri putri pondok pesantren Salafiyah yang didirikan pada tahun 2008 dan 2017 yang fokus ke pesantren Tanfidz nya tergolong pesantren yang masih cukup muda usianya, namun di bawah asuhan Kyai Haji Mukhlas Syarif pondok pesantren ini menjelma menjadi pesantren yang sarat dengan ilmu. #SapaSantri #PondokPesantren #Santri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com