Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Kalau Tak Mau Pilih Jokowi, Pilih Saya Saja...

Kompas.com - 30/03/2019, 17:52 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sempat berkelakar soal pilihan pada Pemilihan Presiden 2019.

Momen itu terjadi saat Ma'ruf menghadiri Kongres Santri dan Rapat Kerja Nasional, Forum Santri Nasional, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019).

Awalnya, Ma'ruf menekankan bahwa para santri memiliki kewajiban untuk mengawal agama dengan tidak mengedepankan ego dan sikap fanatik.

Demikian pula terkait Pilpres 2019. Ia mengatakan, seharusnya masyarakat tak perlu berkonflik, meski memiliki perbedaan pilihan calon presiden.

Baca juga: Maruf Amin: Santri Harus Siap Mengawal NKRI

"Sebagai orang yang paham agama, santri juga harus mengewal agama dengan tidak ego, tidak fanatik. Dalam berbeda agama kita diajarkan, bagimu agamamu, bagiku agamaku," ujar Ma'ruf.

"Begitu juga berbeda capres, karena itu berbeda tidak perlu ada konflik," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, jika tak mau memilih calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, maka masyarakat bisa memilih dirinya. Begitu juga sebaliknya.

"Makanya saya bilang kalau tidak mau pilih saya, pilih saja Pak Jokowi," kata Ma'ruf.

Sontak ratusan santri yang hadir tertawa dan bertepuktangan saat mendengar kelakar mantan Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Baca juga: Maruf Amin: Saya ini Santri, tetapi Bisa Jadi Calon Wakil Presiden

"Kalau tidak mau pilih Jokowi, pilih saja saya. Kan gampang itu. enak," tambah dia.

Ma'ruf menambahkan, pemilu presiden merupakan ajang bagi masyarakat dalam memilih pemimpin negara yang terbaik.

Oleh sebab itu, ia tak sepakat jika ada pihak-pihak yang menganalogikan Pilpres 2019 sebagai sebuah perang.

"Pilpres itu bukan perang. Pilpres itu memilih pemimpin yang terbaik, bukan perang," tutur Ma'ruf.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com