JAKARTA, KOMPAS.com — Berikut lima berita populer Kompas.com, Rabu (16/1/2019).
Dua pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Riau, memaksa (force down) pesawat asing Ethiopian Airlines mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/1/2019).
Danskadron 16 Lanud Rsn Pekanbaru Letkol Pnb Bambang Apriyanto mengatakan, pesawat asing tersebut dipaksa turun karena melintas di wilayah udara NKRI tanpa izin.
"Pesawat yang kami force down ini jenis Boeing B777 yang dioperasikan oleh maskapai Ethiopian Airlines dengan nomor registrasi ET-AVN," ungkap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Menurut dia, pesawat asing tersebut melintas di wilayah kedaulatan udara yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi flight clearance (FC).
Baca selengkapnya dalam tautan ini.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan siap melanjutkan program-program yang baik dari presiden-presiden Indonesia sebelumnya apabila ia terpilih sebagai presiden 2019-2024.
Bahkan, Prabowo menyatakan siap melanjutkan hal-hal baik yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra dalam pidato "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
“Kami apresiasi dan siap lanjutkan prestasi-prestasi presiden-presiden Indonesia sebelumnya, kami lanjutkan prestasi Bung Karno, Pak Harto, Pak BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Ibu Megawati, Pak Susilo Bambang Yudhoyono, dan bahkan hasil yang baik dari pemerintahan Presiden Joko Widodo,” kata Prabowo.
Baca kelanjutan artikel ini selengkapnya di sini.
"Saya menganggap, (pidato) itu gagal membuat Prabowo tampil menakutkan dan membahayakan. Sebab, saya menilai ada upaya untuk melumuri Pak Prabowo dengan citra yang menakutkan," ujar Fahri di kompleks parlemen, Selasa (15/1/2019).
Baca juga: JEO-Menuju Debat Perdana Pilpres 2019: HAM-Korupsi-Terorisme
Fahri mengatakan, Prabowo selama ini diberi label emosional dan mengancam demokrasi. Semua citra buruk itu dilekatkan kepada diri Prabowo. Namun, pidato Prabowo tadi malam tidak menunjukkan hal tersebut.
Selengkapnya baca artikel ini di sini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.