Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo, Mantan Danjen Kopassus yang Dipilih Jokowi Jadi Kepala BNPB

Kompas.com - 09/01/2019, 09:53 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Letnan Jenderal Doni Monardo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ia dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Doni menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei. Seperti apa sosok Doni Monardo?

Letjen TNI Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963 silam. Doni Monardo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985.

Selama karir militernya, Doni banyak mengemban tugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai akhirnya menjadi pimpinan dua korps tersebut.

Baca juga: Doni Monardo Resmi Jabat Kepala BNPB

Setelah lulus dari Akmil, Doni langsung bergabung dengan korps baret merah pada 1986-1998. Ia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya.

Pada 1999 hingga 2001, ayah tiga anak ini sempat ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. 

Setelah itu, Doni kembali dirotasi dan bergabung dengan Paspampres.

Pada 2008, dia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres, grup yang bertanggun gjawab langsung terhadap kemanan kepala negara.

Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia, ia sudah mengikuti kunjungan Presiden ke 27 negara di dunia.

Pada 2010-2011, Doni ditugaskan untuk posisi teritorial sebagai Danrem 061/Surya Kencana.

Baca juga: Moeldoko Pastikan Presiden Segera Lantik Doni Monardo Jadi Kepala BNPB

Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni kembali ke Korps Baret Merah dan ditunjuk sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.

Pada posisi ini, ia ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Setelah itu, karir Doni Monardo makin melejit.

Dia diangkat menjadi Komandan Paspampres (2012-2014).

Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Doni Monardo Ditunjuk Jadi Kepala BNPB

Dua tahun menjadi Danpaspampres, Doni kembali ke korps baret merah dan diangkat menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus (2014-2015).

Setelah itu, Doni Monardo digeser menjadi Panglima Kodam XVI Pattimura di Ambon (2015-2017), serta Pangdam III Siliwangi di Jawa Barat tahun (2017-2018).

Bintang tiga di pundaknya didapat saat menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantamnas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com