Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Akan Gelar Forum Penyampaian Visi Misi untuk Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 07/01/2019, 18:20 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan tak jadi menggelar forum penyampaian visi dan misi pasangan capres dan cawapres yang rencananya digelar pada 9 Januari 2019.

Masing-masing tim sukses pasangan calon diminta untuk mengadakan forum sendiri untuk menyosialisasikan visi misinya.

Meski menyesalkan keputusan KPU itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) berencana menggelar forum untuk menyampaikan visi dan misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

"Kami akan menggelar forum diskusi khusus yang kami sebut Town Hall Meeting yang menghadirkan seluruh partai koalisi dan relawan secara mendalam," kata Koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Baca juga: Tim Prabowo-Sandiaga Sebenarnya Tak Sepakat Penyampaian Visi Misi Tak Difasilitasi KPU

Dalam forum itu, Prabowo-Sandiaga akan memaparkan visi dan misi secara detil.

Dahnil mengatakan, forum itu diusulkan oleh Prabowo ketika mengetahui KPU membatalkan rencana penyampaian visi dan misi oleh kedua paslon.

"Itu juga permintaan Pak Prabowo setelah pembatalan ini. Namun forum ini masih kami matangkan dan belum bisa dipastikan kapan digelar," ujar Dahnil.

Penggunaan nama forum "Town Hall Meeting", kata Dahnil, terinspirasi dari sebuah forum serupa di Amerika Serikat.

"Makanya Pak Prabowo menggunakan istilah Town Hall Meeting. Kalau di Amerika tuh ada pertemuan seperti itu di tengah kota," kata dia.

Baca juga: Penyampaian Visi-Misi Pasangan Calon Tak Harus Lewat Sosialisasi

Sementara itu, Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso mengatakan, BPN akan mengusulkan agar forum penyampaian visi misi itu digelar pada 9 Januari 2019. Akan tetapi, hal tersebut masih menunggu persetujuan Prabowo. 

"Usul saya begitu, tapi ada alternatif tanggal lainnya. Kami akan lapor dulu ke Prabowo nanti akan seperti apa forumnya, tanggalnya kapan, dan sebagainya. Itu yang kami usulkan, keputusan akhir ada di Prabowo-Sandi," kata Priyo.

Sebelumnya, keputusan pembatalan forum penyampaian visi misi diambil berdasarkan kesepakatan antara KPU dan tim kampanye pasangan calon melalui rapat bersama yang digelar pada Jumat (4/1/2019) malam.

Sosialisasi tetap akan dilakukan, tetapi oleh masing-masing tim kampanye.

Baca juga: Timses Jokowi: Visi Misi Kecil, Kami Maunya Ada Perdebatan

"Sosialisasi visi-misi tadi malam juga sudah diputuskan, silakan dilaksanakan sendiri-sendiri tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Jadi, tidak lagi difasilitasi oleh KPU," kata Ketua KPU Arief Budiman saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

Tim kampanye juga dibebaskan dalam hal jumlah pelaksanaan sosialisasi visi misi pasangan capres-cawapresnya.

Keputusan ini diambil karena KPU kesulitan jika harus memfasilitasi keinginan kedua tim kampanye yang berbeda-beda.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Visi dan Misi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com