Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Lebih Nyaman Berpasangan dengan SBY Atau Jokowi, Ini Jawaban JK

Kompas.com - 20/12/2018, 09:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kali menjabat Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) telah merasakan mendampingi dua presiden yang berbeda. Pertama, pada 2004-2009, Kalla mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada tahun 2014-2019, Kalla kini mendampingi Presiden Joko Widodo setelah pada Pilpres 2014 mengalahkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Baca juga: Berkunjung ke Puri Mataram, Jusuf Kalla Disuguhi Jagung Rebus dan Klepon

Dalam wawancara dengan Budiman Tanuredjo di acara Satu Meja The Forum yang tayang di Kompas TV, Rabu (19/12/2018) malam, Kalla pun ditanya lebih nyaman mendampingi SBY atau Jokowi saat menjabat Wakil Presiden. Ia lantas menjawab sama saja.

"Sama saja. Pada zaman Pak SBY saya lebih banyak berbicara atau menangani masalah-masalah ekonomi. Rapatnya tidak terlalu banyak. Sekarang masalah politik, ekonomi, sosial itu dirapatkan. Sehingga saya ingin sekali lagi katakan, itu keputusan bersama," kata Kalla.

Baca juga: Menurut JK, Ini 3 Syarat Agar Ekonomi Lebih Baik di Era Revolusi Industri 4.0

Ia menambahkan, hampir semua keputusan di era kepemimpinan Jokowi diambil dalam rapat bersama sehingga menjadi keputusan bersama.

Kalla menambahkan, di era kepresidenan Jokowi, ia juga selalu ikut dalam rapat kabinet dan memutuskan persoalan bersama-sama.

Meski ia juga menggelar rapat bersama sejumlah menteri, hasilnya selalu ia sampaikan kepada Presiden Jokowi lalu diputuskan bersama dalam rapat besar.

"Saya dengan Pak Jokowi selalu ikut rapat itu. Rapat di tempat saya juga ada. Tapi hasilnya juga saya sampaikan kepada Presiden. Nah, itulah sehingga kami tidak beda pandangan pada suatu soal karena sudah diputuskan secara kebersamaan," lanjut Kalla.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku dirinya baru mendengar terkait OTT di Kemenpora. Namun, JK yakin OTT tersebut tidak mempengaruhi prestasi atlet dan cabang olahraga di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com