Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Gelar Asian Games, Kalla Optimistis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Kompas.com - 19/12/2018, 09:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 setelah sukses menggelar Asian Games XVIII di pada Agustus lalu.

Hal itu disampaikan Kalla saat memberikan sambutan dalam acara pembubaran panitia pelaksana Asian Games 2018 di Kompleks Equestrian Pulomas, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

"Maka, yang ingin kami tawarkan adalah Olimpiade sekalian. Karena Asian Games dan Olimpiade beda-beda tipis penyelenggaraannya. Hanya kualitasnya harus lebih tinggi lagi, dan saya yakin kita semua dapat melaksanakan itu," kata Kalla.

Baca juga: Erick Thohir: Penyelenggaraan Asian Games 2018 Hemat Rp 2,8 Triliun

Ia mengatakan penyelenggaraan Asian Games 2018 mendapat sambutan positif dari masyarakat luar dan dalam negeri. Bahkan saat menggelar rapat evaluasi, Kalla kesulitan menemukan kekurangan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Ia menceritakan saat minggu lalu menggelar rapat bersama Inasgoc. Saat itu ia bertanya apa kekurangan dari penyelenggaraan Asian Games 2018. Kalla melanjutkan semua peserta rapat kebingungan menjawab pertanyaan Kalla.

Baca juga: Jokowi Jajal Xmax dan Terkenang Aksi Kebut-kebutan di Asian Games 2018

Demikian pula seusai rapat saat dirinya bertemu wartawan. Ia pun menanyakan ke wartawan apa kekurangan dari penyelenggaraan Asian Games 2018. Kalla mengatakan para wartawan pun kebingungan menjawab pertanyaannya.

"Lalu ada satu (wartawan) yang angkat tangan, kekurangannya ialah terlalu singkat hanya dua minggu, mestinya satu bulan. Dan ini juga hampir sama dengan pandangan masyarakat," ujar Kalla.

"Semua venue selesai pada waktunya, bandingkan apa yang terjadi waktu olimpiade Rio, hari terakhir ada yang belum selesai. Begitu juga penyelenggaraannya, semuanya penyelenggaraan excelent. prestasi juga hal yang sama. Kita targetkan 16, yang tercapai hampir dua kali lipat, 31," lanjut dia.

Kompas TV Berkaca dari suksesnya Asian Games 2018, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga berupaya untuk terus meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di mata dunia. Salah satunya dengan membenahi berbagai masalah yang belum terselesaikan di tahun ini, yakni menyiapkan anggaran untuk olahraga e-sport dan fokus pada cabang-cabang potensial di Olimpiade 2020 Tokyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com