Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: 6,5 Juta Sepeda Motor Produksi Nasional, 600.000 Ekspor

Kompas.com - 03/11/2018, 18:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri meninjau pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Plenarry Hall & Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).

Jokowi memakai jaket merah khas anak motor dengan emblem di dada, lengan hingga bagian punggung.

Seusai sekitar 20 menit meninjau, Presiden mengaku ingin melihat langsung perkembangan industri otomotif di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Mau Pamer Motor Baru Lagi

"Sekarang produksi nasional kita sudah 6,5 juta sepeda motor dan hampir 600.000-an itu ekspor. Ini yang bagus," ujar Jokowi.

"Tadi saya selalu tanyakan (produk otomotif) yang ekspor yang mana, yang ekspor yang mana. Oh yang ini, yang ini. Saya kira ini sesuatu yang bagus sekali ya kita bisa ekspor sebanyak itu," lanjut dia.

Jokowi juga diberitahu motor rakitan Indonesia sudah menembus ke 45 negara.

Baca juga: Penasaran PCX Listrik, Jokowi Tanya Kapan Diproduksi

"Sehingga bagaimana bisa masuk ke pasar yang baru, pasar yang sesuai harga, sesuai kualitas," kata dia.

Berdasarkan peninjauan, Jokowi juga mengetahui bahwa komponen lokal pada produk industri motor sudah rata-rata di atas 95 persen.

Kunjungan Presiden turut didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Dukungan Keluarga Atut, Jokowi-Maruf Pakai Baju Pendekar Banten

Presiden lalu mengunjungi beberapa stan yang memamerkan sepeda motor beserta terobosan teknologi teranyarnya.

Stan yang dikunjungi Presiden antara lain Suzuki, Kawasaki, Royal Enfield, Honda, dan Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com