Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Deklarasi Dukungan Keluarga Atut, Jokowi-Ma'ruf Pakai Baju Pendekar Banten

Kompas.com - 03/11/2018, 16:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin kompak mengenakan seragam hitam ala pendekar Banten.

Bedanya, Ma'ruf yang merupakan ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengenakan sarung pada bagian bawahnya.

Sementara itu, Jokowi tampak mengenakan celana hitam senada dengan warna bajunya.

Baca juga: Rhoma Irama dan Relawannya Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Sandiaga

Seragam itu dikenakan Jokowi-Ma'ruf saat hadir di acara deklarasi dukungan dari keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib, ulama dan pendekar silat di Banten yang digelar di GOR Ciceri, Kota Serang, Banten, Sabtu (3/11/2018).

Pengamatan Kompas.com, keduanya tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.15.

Peserta deklarasi langsung mengerumuni Jokowi dan Ma'ruf untuk bersalaman dan meminta berfoto bersama.

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka Deklarasi Relawan Alpha Zona Papua Dukung Jokowi-Maruf

Seragam yang dikenakan Jokowi-Ma'ruf sempat menarik perhatian peserta deklarasi.

"Ini dia pendekar Banten," teriak salah seorang peserta acara.

Hingga pukul 14.28, acara masih berlangsung. Acara diawali dengan pertunjukan pencak silat asli Banten dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Perempuan Keren, Erick Thohir Minta Jauhi Hoaks

Tubagus Chasan Sochib adalah politisi Golkar, pejuang provinsi Banten, sekaligus pengusaha. Chasan Sochib merupakan ayah kandung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com