JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo pada Rabu (3/10/2018) pagi, bertolak ke daerah terdampak gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pengamatan Kompas.com, Presiden Jokowi berangkat dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 06.55 WIB.
Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung, celana jins biru dan sepatu sneakers hitam.
Presiden Jokowi dan rombongan berangkat tidak menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, melainkan menggunakan pesawat jenis CN milik TNI AU.
Baca juga: Pengungsi Gempa di Palu Butuh Segera Makanan dan Obat-obatan
Diketahui pesawat CN memang memiliki kapasitas lebih banyak dibandingkan pesawat kepresidenan.
Kota Palu merupakan daerah terdampak bencana pertama yang dikunjungi Presiden. Informasi sementara, Presiden akan meninjau tiga titik, yakni Kelurahan Petobo, Rumah Sakit Wirabuana dan Hotel Roa Roa.
Setelah itu, dengan menggunakan helikopter, rencananya Presiden akan meninjau dua titik di Kabupaten Donggala, yakni permukiman di Loli Saluran dan lokasi pengungsian.
Presiden beserta rombongan akan bertolak lagi ke Jakarta pada Rabu petang.
Baca juga: Jokowi Instruksikan Kapolri Tangkap Penyebar Hoaks Gempa dan Tsunami Sulteng
Sejumlah menteri turut mendampingi kunjungan Jokowi kali ini, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir.
Presiden Jokowi sebelumnya sudah meninjau lokasi gempa dan tsunami di Palu, Minggu (30/9/2018).
Hingga Selasa (2/10/2018) pukul 13.00 WIB, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulteng bertambah menjadi 1.234 orang.
Selain itu, sebanyak 799 orang mengalami luka berat. Mereka tengah dirawat di rumah sakit.
Korban meninggal diketahui berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi.