JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban hilang akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, hingga Senin (1/10/2018) siang pukul 13.00 mencapai 90 orang.
Hal itu berdasarkan data sementara yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
"Korban hilang yang tercatat 90 orang. Di Donggala ada 17 orang, Pantoloan Induk 29 orang, dan Kecamatan Tawaili 44 orang," kata Sutopo saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Senin siang.
Selain itu, ada 540 korban luka-luka dan 48.025 jiwa di Kota Palu yang masih mengungsi.
Baca juga: BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Sulteng 844 Orang
Adapun jumlah korban tewas sampai Senin siang ini tercatat sebanyak 844 orang. Rinciannya, 821 korban tewas di Kota Palu, 12 orang di Parigi Moutong, dan 11 orang di Donggala.
"Jumlah masih akan terus bertambah karena proses evakuasi terus dilakukan. Belum semua daerah terjangkau petugas," lanjut Sutopo.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu, Pantai Donggala, dan Pantai Mamuju. Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 17.22 WIB atau 18.22 WITA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.