Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Rencananya Nama Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Diumumkan

Kompas.com - 07/09/2018, 07:39 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin yang juga Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengatakan, Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan diumumkan pada hari ini, Jumat (7/9/2018).

“Kalau informasi Insya Allah hari ini, sore lah semoga enggak ada halangan ya,” kata Karding saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.

Karding mengatakan, para sekjen dari sembilan partai pendukung Jokowi-Ma’rufsejak awal sepakat memberikan kewenangan siapa yang dipilih sebagai ketua tim kampanye nasional kepada Jokowi-Ma’ruf.

Baca juga: Moeldoko Siap jika Ditunjuk Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf

Namun, Karding belum menyebutkan siapa nama ketua tim kampanye nasional yang menjadi keputusan pasangan tersebut.

“Calonnya ada beberapa yang mulai mengerucut. Pertama Pak Eric Thohir, ada Mbak Najwa (presenter Najwa Shihab),ada Mas Nadiem (Nadiem Makariem),” sebut Karding.

Menurut Karding, nama-nama tersebut sebelumnya telah melalui pertimbangan dan dikaji.

“Di antara mereka-mereka ini yang jelas punya pengalaman. Pertama mereka-mereka orang yang memiliki prestasi, kedua tingkat popolaritas yang bagus, ketiga mereka juga mengelola perusahaan besar tentu memiliki kepemimpinan,” kata Karding.

Baca juga: Kriteria Ketua Timses Jokowi-Maruf Menurut Puan Maharani

"Dan terpenting mereka orang muda yang memiliki energi baru, memiliki perspektif baru, kreasi, dan inovasi-inovasi baru,” lanjut dia.

Karding mengatakan, kebutuhan untuk pemilih pemula dan milenial perlu diakomodasi oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kita harus punya komitmen lah untuk mereka (generasi milenial), karena mereka adalah generasi selanjutnya. Ini bentuk komitmen Pak Jokowi, bahwa generasi muda dan milenial mendapatkan tempat tersendiri dalam visi dan kebijakan Pak Jokowi ke depan,” kata Karding.

Kompas TV Deddy Mizwar hadir dalam pertemuan dengan sekjen parpol pengusung Jokowi-Ma’ruf di rumah cemara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com