Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelukan Jokowi dan Prabowo, Tekad Baru Hadapi Kontestasi Politik

Kompas.com - 30/08/2018, 08:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (29/8/2018) kemarin, terasa begitu spesial. Tidak hanya karena dilaksanakan bukan di panggung politik, melainkan di gelanggang Asian Games 2018, pertemuan dua kontestan Pemilihan Presiden 2019 itu dihiasi simbol persaudaraan, berpelukan dalam selubung bendera Merah-Putih.

Tensi politik menurun seketika. Sekat perbedaan runtuh sekejap. Narasi yang mengemuka adalah Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda, namun tetap satu jua. Apalagi dalam pertemuan itu juga hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Momen itu berawal ketika Presiden Jokowi, Prabowo, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Megawati, bersama-sama menonton pertandingan final pencak silat nomor tarung kelas C 55-60 kilogram putra.

Final itu antara pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah melawan wakil Vietnam Nguyen Thai Linh di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu sore. Presiden Jokowi diketahui hadir belakangan lantaran baru tiba usai melaksanakan kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam pertandingan, Hanifan sukses merengkuh juara. Ia memboyong satu medali emas.

Baca jugaCerita Sekjen PDI-P tentang Pelukan Jokowi-Hanifan-Prabowo di Final Pencak Silat

Usai bertanding, Hanifan dengan berselimut bendera Merah-Putih di punggung berlari menghampiri Tribun VVIP di mana para pejabat duduk menyaksikan pertandingan.

Hanifan menyalami satu per satu, mulai dari Ketua Kontingen (Cdm) Indonesia di Asian Games 2018, Syafruddin, Megawati, Wapres Kalla, hingga Presiden Jokowi dan Prabowo.

Usai menyalaminya satu per satu, kemudian Presiden Jokowi serta Prabowo memeluk Hanifan bersama-sama. Tangan kanan Jokowi merangkul pundak Hanifan, sementara tangan kirinya merangkul punggung Prabowo. Demikian pula tangan kanan Prabowo yang merangkul punggung Jokowi dan tangan kirinya merangkul pundak Hanifan.

Adapun Hanifan yang memegang bendera Merah-Putih juga merangkul pundak Jokowi sekaligus Prabowo. Momen ini langsung mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir sehingga suasana venue kian bergemuruh.

Presiden Jokowi yang diwawancarai usai menonton pertandingan itu mengaku, momen itu terjadi secara spontan. "Tadi dipeluk sama Hanifan dengan Pak Prabowo. Enggak tahu, kok diajak (peluk) barengan," ujar Jokowi.

Baca jugaKetua DPR Sebut Momen Berpelukan Jokowi dan Prabowo Menyejukan

Ia kemudian berkelakar, "Tetapi yang jelas bau, baunya menyengat..."

Sontak Prabowo yang berdiri di sebelah Jokowi saat wawancara, tertawa lebar.

"Tetapi baunya harum karena menang. Bau apapun, karena menang, harum semuanya," lanjut Jokowi.

Sementara Prabowo masih tertawa mendengar pernyataan Jokowi tersebut.

Prabowo sendiri mengatakan bahwa dirinya gembira dalam momen berpelukan tersebut. Momen itu dinilainya sebagai simbol persatuan demi negara Indonesia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com