Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Perlu Diketahui soal Hewan Kurban

Kompas.com - 21/08/2018, 12:26 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sementara, berikut adalah yang harus diperhatikan pada proses penyembelihan hewan kurban:

  • Terdapat sekat pemisah
    Sekat pemisah antar hewan kurban diperlukan untuk memisahkan hewan yang telah disembelih dan ruang hewan.

    Pastikan sekat tidak terlihat oleh hewan yang belum tersembelih.

  • Sarana penyembelihan
    Menggunakan pisau yang tajam untuk menyembelih hewan kurban, alas yang tidak licin, dan memastikan darah hewan kurban mudah dibersihkan.

    Selain itu, memastikan lubang penampung darah, membuat penyangga kepala untuk hewan kurban, dan menyediakan air bersih.

  • Juru sembelih hewan kurban
    Juru sembelih hewan kurban adalah petugas ahli dan terampil. Penyembelih harus memastikan hewan ternak sudah mati setelah disembelih.

3. Pembagian hewan kurban

Untuk pembagian hewan kurban, yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Langkah memilih, menyembelih, dan membagi hewan kurban dari Kementerian Pertanian.Dok. Kementan Langkah memilih, menyembelih, dan membagi hewan kurban dari Kementerian Pertanian.
    Kondisi hewan setelah disembelih
    Memastikan kondisi hewan sudah mati dan darah telah habis secara tuntas. Hewan kurban dikuliti dan dipotong pembagian. Saat pemotongan, sebaiknya hewan kurban digantung.

  • Sarana pembagian
    Perhatikan kebersihan lokasi yang digunakan, pisah antara daging dengan jeroannya. Alas yang digunakan untuk mencacah bukan dari balok kayu, tapi alas cacah khusus daging.

    Daging dibungkus menggunakan plastik bening.

  • Panitia pelaksana
    Pastikan panitia pelaksana dalam kondisi sehat dan tidak berpenyakit kulit. Panitia menggunakan sarung tangan, serta dilarang makan, minum, dan merokok di semua area yang digunakan.
Kompas TVGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang pedagang hewah kurban berjualan di atas trotoar dan badan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com