Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusuf Supendi Meninggal, PDI-P Bisa Cari Bacaleg Pengganti

Kompas.com - 03/08/2018, 12:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bacaleg PDI Perjuangan sekaligus pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir Jumat (3/8/2018) pagi lantaran kelelahan mengikuti pembekalan caleg.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menyebut, bacaleg yang meninggal dunia dapat digantikan dengan bacaleg lainnya.

"Kalau meninggal dunia bisa digantikan," kata Wahyu di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).

Baca juga: Pendiri PKS Yusuf Supendi Meninggal Dunia

Nantinya, bacaleg tersebut dapat diganti dengan nama bacaleg yang baru melalui proses pengumpulan berkas pencalonan ke KPU.

Komisioner KPU Wahyu SetiawanKOMPAS.Com/Fitria Chusna Farisa Komisioner KPU Wahyu Setiawan

"Nama baru, kan partai politik dapat mengirimkan 100 persen di dapil. Kalau meninggal dunia di luar kemampuan manusia siapa pun," jelasnya.

Namun, KPU juga memberi kebebasan bagi parpol jika tak ingin mengganti bacalegnya yang meninggal dunia.

Baca juga: Berduka Atas Wafatnya Yusuf Supendi, Ini Instruksi Megawati ke Kadernya

Wahyu menjelaskan, hal itu telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPD dan DPRD.

Dalam pasal 23 dijelaskan, bacaleg yang sudah ditetapkan sebagai daftar caleg sementara (DCS) dan meninggal dunia bisa diganti.

Sementara itu, hingga saat ini tahapan Pemilu 2019 belum sampai ke penetapan DCS, masih dalam tahap perbaikan berkas pencalonan.

Baca juga: Yusuf Supendi, dari Pendiri PKS hingga jadi Caleg PDI-P

Yusuf mencalonkan diri di daerah pemilihan V Jawa Barat yang meliputi kabupaten Bogor. Rencananya, jenazah akan dimakamkan siang ini di TPU Kober Kalisari, Depok, Jawa Barat.

Kompas TV Ada fenomena menarik jelang Pemilu 2019. Adalah sejumlah politisi yang berpindah partai saat mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com