JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan kampanye pencawapresannya bersama Presiden Joko Widodo mendongkrak elektabilitas partainya.
Ia mengatakan dengan masifnya kampanye Jokowi-Muhaimin (JOIN). elektabilitas PKB meningkat ke angka 8 persen lebih berdasarkan survei internal.
"Ya survei-survei PKB naik terus Alhamdulillah. Alhamdulillah sudah di atas 8 persen ya," kata Cak Imin sapaanya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2018).
Baca juga: Bertemu Airlangga, Cak Imin Berseloroh Minta Restu Jadi Cawapres Jokowi
Ia menyatakan hal itu akan terus dimanfaatkan oleh PKB untuk memaksimalkan elektabilitas hingga menjelang hari pencoblosan.
Muhaimin mengklaim, selain elektabilitas PKB yang meningkat, elektabilitas dirinya sebagai cawapres pendamping Jokowi juga meningkat.
Namun, Muhaimin enggan menyebutkan elektabilitasnya yang diklaim sudah lebih tinggi dari pada sosok cawapres lainnya.
"Sama, naik, dari 0 sama sekali sampai sekarang saingan saya tinggal Gatot (Nurmantyo) kok," lanjut dia.